JAKARTA – Komisi VII DPR RI mendesak Dirut Mind ID dan Dirut PT Freeport Indonesia untuk segera menyelesaikan pembangunan fasilitas pemurnian (Smelter) PT Freeport Indonesia sesuai amanat Undang-undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.
Hal itu disampaikan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR RI dengan Dirut Mind-ID dan PT Freeport Indonesia di Gedung Nusantara Parlemen Senayan Jakarta, Senin (6/2/2022).
Anggota Komisi VII DPR RI mengatakan menyelesaikan pembangunan fasilitas pemurnian PT Freeport Indonesia itu menjadi sangat penting lantaran pemerintahan di bawah Presiden Joko Widodo memiliki agenda besar, yaitu hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam.
“Jadi intinya saya kira mengacu pada UU Minerba ya, acuan atau pedomannya dalam UU sesuai ketentuan yang berlaku,” tandas Mukhtarudin.
Politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini pun optimis konstruksi Smelter Manyar milik PT Freeport Indonesia (PTFI) akan selesai tepat waktu pada Desember 2023.
“Kita tentu mengapresiasi ya, karena hingga saat ini target konstruksi smelter Manyar kini telah mencapai 51,7 persen sesuai kurva-S yang disetujui pemerintah,” beber Mukhtarudin.
Dalam RDP tersebut Komisi VII DPR RI juga mendesak Dirut Mind ID untuk segera mempersiapkan langkah mitigasi terhadap rencana Pemerintah dalam hal pelarangan ekspor mineral khususnya untuk komoditas bauksit dan tembaga.
Selain itu, Komisi VII DPR RI juga mendesak Dirut Mind ID untuk mempercepat penyelesaian proyek pot upgrading guna meningkatan kapasitas produksi PT Inalum (Persero).
“Kami Komisi VII minta Dirut Mind ID dalam untuk berkoordinasi dengan pemerintah agar PT Sorikmas Mining dapat segera beroperasi dan memberikan kontribusi bagi perekonomian masyarakat sekitar,” pungkas Mukhtarudin.
Ditempat yang sama, Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso mengungkapkan progres pembangunan smelter (pabrik pemurnian) oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) di kawasan Java Integrated and Industrial Port Estate (JIIPE) Manyar, Gresik, Jawa Timur mencapai 51,7 persen.
“Kemudian lanjut ke smelter tembaga dan ‘precious metal refinery’ ini yang melakukan kegiatan PT Freeport Indonesia berlokasi di Gresik, Jawa Timur. Syukur Alhamdulillah progres yang sudah tercapai kami terinfokan mencapai 51,7 persen di akhir Januari,” kata Hendi saat rapat dengar pendapat (RDP) tersebut.