26.2 C
Jakarta
Tuesday, December 31, 2024

Shrimps Estate Upaya Untuk Wujudkan Kedaulatan Pangan Kalteng

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pembangunan dan pengembangan Tambak Udang Vaname atau Shrimps Estate di Kabupaten Sukamara, merupakan salah satu upaya Pemprov Kalteng untuk mewujudkan kedaulatan pangan.

Program yang merupakan salah satu gagasan dan program unggulan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, itu saat ini terus digenjot.

“Shrimps Estate ini dibangun dengan tujuan mewujudkan kedaulatan pangan sektor keluatan dan perikanan, yang bermuara pada meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah pesisir Kalteng dan juga untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD),” kata Sugianto Sabran, Minggu (13/3/2022).

Dijelaskan Sugianto Sabran, pada tahap pertama shrimp estate dibangun di Kabupaten Sukamara tepatnya di Desa Sei Raja Kecamatan Jelai yang pembangunannya akan dimulai tahun 2022 ini.

Baca Juga :  Sugianto : Saya Ingin Masyarakat Bersatu Membangun Kalteng

“Untuk selanjutnya, Shrimp Estate juga akan kita bangun di Kabupaten Seruyan dan Kabupaten Kotawaringin Timur pada 2023, kemudian tahun 2024 akan dibangun di Kabupaten Kotawaringin Barat dan Kabupaten Pulang Pisau,” beber Sugianto.

Gagasan pembangunan Shrimp Estate ini dinilai sangat tepat, mengingat Kalteng didukung potensi kelautan dan perikanan yang memiliki panjang garis pantai sekitar 703,91 km dan potensi laut mencapai 94.500 km2 yang berada di tujuh kabupaten pesisir yang berhadapan langsung dengan laut jawa. Selain itu, Kalteng secara geografis beririsan  dengan Ibu Kota Negara Baru Nusantara  di Kalimantan Timur.

“Potensi keluatan dan perikanan Kalteng luar biasa, tapi potensi yang begitu besar itu tidak akan ada artinya jika tidak dikelola dengan serius. Potensi itu statis dan pada akhirnya terkubur bersama harapan,” timpal Sugianto.

Baca Juga :  Pantau 2 Pasar di Palangka Raya, Harga Pangan Masih Aman

Menurut Sugianto, pemilihan Sukamara sebagai lokasi Shrimp Estate tahap pertama sangatlah logis. Sebab, Sukamara memilili eksisting tambak sebesar 832 ha dan dengan lokasi perencanaan Shrimp Estate mencapai 1.999 ha. “Pembangunan Shrimp Estate tahap pertama seluas 40,17 ha dan dapat terintegrasi dengan wisata serta industri perikanan,” pungkasnya.






Reporter: Arjoni

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pembangunan dan pengembangan Tambak Udang Vaname atau Shrimps Estate di Kabupaten Sukamara, merupakan salah satu upaya Pemprov Kalteng untuk mewujudkan kedaulatan pangan.

Program yang merupakan salah satu gagasan dan program unggulan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, itu saat ini terus digenjot.

“Shrimps Estate ini dibangun dengan tujuan mewujudkan kedaulatan pangan sektor keluatan dan perikanan, yang bermuara pada meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah pesisir Kalteng dan juga untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD),” kata Sugianto Sabran, Minggu (13/3/2022).

Dijelaskan Sugianto Sabran, pada tahap pertama shrimp estate dibangun di Kabupaten Sukamara tepatnya di Desa Sei Raja Kecamatan Jelai yang pembangunannya akan dimulai tahun 2022 ini.

Baca Juga :  Sugianto : Saya Ingin Masyarakat Bersatu Membangun Kalteng

“Untuk selanjutnya, Shrimp Estate juga akan kita bangun di Kabupaten Seruyan dan Kabupaten Kotawaringin Timur pada 2023, kemudian tahun 2024 akan dibangun di Kabupaten Kotawaringin Barat dan Kabupaten Pulang Pisau,” beber Sugianto.

Gagasan pembangunan Shrimp Estate ini dinilai sangat tepat, mengingat Kalteng didukung potensi kelautan dan perikanan yang memiliki panjang garis pantai sekitar 703,91 km dan potensi laut mencapai 94.500 km2 yang berada di tujuh kabupaten pesisir yang berhadapan langsung dengan laut jawa. Selain itu, Kalteng secara geografis beririsan  dengan Ibu Kota Negara Baru Nusantara  di Kalimantan Timur.

“Potensi keluatan dan perikanan Kalteng luar biasa, tapi potensi yang begitu besar itu tidak akan ada artinya jika tidak dikelola dengan serius. Potensi itu statis dan pada akhirnya terkubur bersama harapan,” timpal Sugianto.

Baca Juga :  Pantau 2 Pasar di Palangka Raya, Harga Pangan Masih Aman

Menurut Sugianto, pemilihan Sukamara sebagai lokasi Shrimp Estate tahap pertama sangatlah logis. Sebab, Sukamara memilili eksisting tambak sebesar 832 ha dan dengan lokasi perencanaan Shrimp Estate mencapai 1.999 ha. “Pembangunan Shrimp Estate tahap pertama seluas 40,17 ha dan dapat terintegrasi dengan wisata serta industri perikanan,” pungkasnya.






Reporter: Arjoni

Terpopuler

Artikel Terbaru