26.2 C
Jakarta
Friday, December 27, 2024

Dewan:Hadapi Lonjakan, Langkah Strategis Harus Disiapkan

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO-Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit Karyawan Yunianto meminta kepada Pemerintah Kota Palangka Raya agar bisa menyiapkan langkah strategis untuk menghadapi lonjakan kasus Covid – 19. Di mana berdasarkan data terbaru pada Selasa (15/2) lalu, ada sebanyak 169 orang yang terkonfirmasi positif Covid – 19. Melihat hal tersebut tentunya harus ada pola – pola penanganan dan pencegahan Covid – 19 agar tidak meluas.

Selain itu pemerintah juga diminta untuk memperhatikan kondisi warga isolasi mandiri (isoman) dan memperhatikan Bed Occupancy Rate (BOR) atau ketersediaan tempat tidur isolasi di masing – masing rumah sakit. “Ledakan kasus kembali terjadi pada awal tahun 2022. Di sini kita minta pemerintah bisa melakukan upaya terbaik untuk pencegahan dan penanganan Covid, agar kasus Covid – 19 bisa kembali melandai,” ungkapnya, kemarin.

Baca Juga :  Pemulihan Sektor Pariwisata Perlu Segera Dipersiapkan

Lebih lanjut pria yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Dewan Kota Seluruh Indonesia (ADEKSI) ini mengatakan, selain BOR dan isoman, pemerintah juga diminta memperhatikan ketersediaan alat penunjang perawatan. Seperti ketersediaan alat pelindung diri (APD) tenaga kesehatan, ketersediaan obat – obatan hingga ketersediaan oksigen, jangan sampai kasus meledak tapi ketersediaan oksigennya malah minim.

“PPKM level tiga, ini adalah lampu merah bagi kita semua untuk bisa membatasi mobilitas kita sementara ini, sebagai upaya berpartisipasi mencegah sebaran Covid – 19 di Kota Palangka Raya,” pungkasnya. (ahm/uni/kpg)

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO-Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit Karyawan Yunianto meminta kepada Pemerintah Kota Palangka Raya agar bisa menyiapkan langkah strategis untuk menghadapi lonjakan kasus Covid – 19. Di mana berdasarkan data terbaru pada Selasa (15/2) lalu, ada sebanyak 169 orang yang terkonfirmasi positif Covid – 19. Melihat hal tersebut tentunya harus ada pola – pola penanganan dan pencegahan Covid – 19 agar tidak meluas.

Selain itu pemerintah juga diminta untuk memperhatikan kondisi warga isolasi mandiri (isoman) dan memperhatikan Bed Occupancy Rate (BOR) atau ketersediaan tempat tidur isolasi di masing – masing rumah sakit. “Ledakan kasus kembali terjadi pada awal tahun 2022. Di sini kita minta pemerintah bisa melakukan upaya terbaik untuk pencegahan dan penanganan Covid, agar kasus Covid – 19 bisa kembali melandai,” ungkapnya, kemarin.

Baca Juga :  Pemulihan Sektor Pariwisata Perlu Segera Dipersiapkan

Lebih lanjut pria yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Dewan Kota Seluruh Indonesia (ADEKSI) ini mengatakan, selain BOR dan isoman, pemerintah juga diminta memperhatikan ketersediaan alat penunjang perawatan. Seperti ketersediaan alat pelindung diri (APD) tenaga kesehatan, ketersediaan obat – obatan hingga ketersediaan oksigen, jangan sampai kasus meledak tapi ketersediaan oksigennya malah minim.

“PPKM level tiga, ini adalah lampu merah bagi kita semua untuk bisa membatasi mobilitas kita sementara ini, sebagai upaya berpartisipasi mencegah sebaran Covid – 19 di Kota Palangka Raya,” pungkasnya. (ahm/uni/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru