32.7 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

RI Telah Kembali ke Negara Menengah Atas, Mukhtarudin: Patut Kita Syukuri

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia kembali masuk dalam jajaran negara dengan pendapatan menengah atas.  Hal tersebut didasari oleh data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2021 mencapai 3,7 persen year on year (yoy).

Adapun jumlah Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia tercatat telah melampaui capaian sebelum pandemi COVID-19. Untuk PDB per kapita Indonesia di 2021 naik setara 4.349 dolar AS atau sekitar Rp62,2 juta per tahun.

“Perubahan pencapaian ini merupakan fondasi penting untuk pemulihan ekonomi,” ujar Menko Airlangga, Rabu, (16/2) kemarin.

Menanggapi hal itu, Anggota Banggar DPR RI Mukhtarudin mengatakan status naik kelas ini patut disyukuri. Mukhtarudin mendorong agar pemerintah terus berupaya agar Indonesia tidak kembali turun kelas dengan menjaga momentum pertumbuhan ekonomi 2022 bisa tetap positif di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga :  Kalimantan Tengah Menyambut Peluang IKN Nusantara

“Perubahan status ini perlu dimaknai secara komprehensif oleh pemerintah karena bisa memberikan optimisme pemulihan ekonomi kita,” ucap Mukhtarudin, Kamis, (17/2).

Indonesia termasuk dari lima negara di dunia yang telah mencapai pemulihan ekonomi ke level pra pandemi. Besaran Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia berhasil pulih bersama empat negara lainnya, yakni Brazil, Rusia, Vietnam dan China.

“Saya berharap perubahan status ini harus didukung oleh penanganan Covid-19 yang responsif dan fokus pada upaya menahan laju penyebaran,” pungkas Mukhtarudin.






Reporter: Arjoni

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia kembali masuk dalam jajaran negara dengan pendapatan menengah atas.  Hal tersebut didasari oleh data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2021 mencapai 3,7 persen year on year (yoy).

Adapun jumlah Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia tercatat telah melampaui capaian sebelum pandemi COVID-19. Untuk PDB per kapita Indonesia di 2021 naik setara 4.349 dolar AS atau sekitar Rp62,2 juta per tahun.

“Perubahan pencapaian ini merupakan fondasi penting untuk pemulihan ekonomi,” ujar Menko Airlangga, Rabu, (16/2) kemarin.

Menanggapi hal itu, Anggota Banggar DPR RI Mukhtarudin mengatakan status naik kelas ini patut disyukuri. Mukhtarudin mendorong agar pemerintah terus berupaya agar Indonesia tidak kembali turun kelas dengan menjaga momentum pertumbuhan ekonomi 2022 bisa tetap positif di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga :  Kalimantan Tengah Menyambut Peluang IKN Nusantara

“Perubahan status ini perlu dimaknai secara komprehensif oleh pemerintah karena bisa memberikan optimisme pemulihan ekonomi kita,” ucap Mukhtarudin, Kamis, (17/2).

Indonesia termasuk dari lima negara di dunia yang telah mencapai pemulihan ekonomi ke level pra pandemi. Besaran Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia berhasil pulih bersama empat negara lainnya, yakni Brazil, Rusia, Vietnam dan China.

“Saya berharap perubahan status ini harus didukung oleh penanganan Covid-19 yang responsif dan fokus pada upaya menahan laju penyebaran,” pungkas Mukhtarudin.






Reporter: Arjoni

Terpopuler

Artikel Terbaru