PROKALTENG.CO-Di tengah kekhawatiran global atas varian Covid-19 Omicron, sejumlah peneliti memastikan gejalanya memang berbeda dengan varian sebelumnya jika terinfeksi. Gejala Omicron berbeda dengan varian Delta.
Seorang dokter di Afrika Selatan dr. Angelique Coetzee, dari klinik swasta di Pretoria, merawat pasien dengan varian Omicron. Sang dokter mengatakan gejala pada pasien tidak biasa.
Menurutnya, varian Omicron tidak menyebabkan hilangnya rasa dan bau hingga masalah pernapasan seperti yang terlihat sebelumnya pada varian Delta. Menurut dr. Coetzee, ia memperingatkan dua gejala tidak biasa. Apa saja?
“Kelelahan yang hebat dan detak jantung yang cepat,” jelasnya seperti dilansir dari express.co.uk, Kamis (2/12).
“Kami memiliki satu kasus yang sangat menarik, seorang anak berusia sekitar 6 tahun. Ia datang dengan suhu tinggi dan denyut nadi yang sangat cepat, dan saya bertanya-tanya apakah saya harus menerimanya,” jelasnya.
“Tetapi ketika saya menindaklanjuti dua hari kemudian, dia jauh lebih baik,” ungkapnya.
Gejala itu berbeda dengan varian Delta. Prof Lawrence Young, dari Warwick Medical School, mengatakan varian ini membawa beberapa perubahan yang telah kita lihat sebelumnya dalam varian lain tetapi tidak pernah bersama-sama dalam satu virus. Ia juga memiliki mutasi baru yang belum pernah kita lihat sebelumnya.
“Kami membutuhkan penelitian laboratorium untuk menentukan apakah antibodi yang diinduksi oleh vaksin saat ini mampu memblokir infeksi dengan varian ini,” kata Prof Lawrence. (Nurul Adriyana Salbiah, Marieska Harya Virdhani/jpc)