27.4 C
Jakarta
Wednesday, May 7, 2025

INSIDEN MAUT ! 3 Orang Tewas, 10 Terluka

KASONGAN-Teriakan
histeris dan jerit tangis pecah dari penumpang mobil Toyota Hilux yang terhenti
di parit. Rombongan pelayat berjumlah 12 orang dan 1 sopir itu mengalami nasib
nahas sepulang dari menghadiri pemakaman sanak saudara di Desa Baun Bango, Kecamatan
Kamipang.

Mobil bernomor polisi
KH 8806 NP itu kecelakaan di ruas jalan Desa Baun Bango, tak lama setelah
beranjak kembali pulang menuju Desa Bangkuang, Kecamatan Tewang Sangalang
Garing, Kabupaten Katingan. Kecelakaan terjadi Rabu (27/11) sekitar pukul 16.00
WIB.

Total ada tiga
penumpang yang meninggal dunia. Mereka adalah Peperierie (43), Danyi (52), dan
Tini (65). 10 orang lain mengalami luka-luka.

รขโ‚ฌล“Satu orang penumpang
tewas di tempat kejadian. Satu orang penumpang meninggal di Puskesmas Petak Bahandang,
dan satu orang penumpang meninggal dalam perjalanan menuju ke RSUD Mas Amsyar
Kasongan,รขโ‚ฌย kata Kapolres Katingan AKBP Andri Siswan Ansyah melalui Kasatlantas
AKP Waryono, kemarin (28/11).

Baca Juga :  Jangan Khawatir! Ramadan dan Idulfitri, Stok Beras Dipastikan Aman

Informasi dari
kepolisian, mobil dobel gardan yang dikemudikan Kosasi melaju dengan kecepatan
tinggi. Rombongan pelayat itu pulang melayat di Desa Buon Bango, Kecamatan
Kamipang. Setelah melayat keluarga meninggal, rombongan kembali pulang ke Desa
Bangkuang.

12 penumpang itu berada
di satu mobil. Di bagian dalam mobil, ada dua orang penumpang duduk di samping
pengemudi, dan deretan tengah atau belakang pengemudi ada tiga orang penumpang.
Sisanya duduk di bak terbuka.

Pengemudi, Kosasi
tiba-tiba hilang kendali sesaat mobil yang dikemudikan berpapasan dengan

kendaraan tronton
membawa alat berat. Bagian roda depan sebelah kiri keluar dari badan jalan.
Kosasi kaget, dan langsung membanting kemudi ke kanan.

Baca Juga :  Ditemukan, Klaster Keluarga Picu Persebaran Covid-19

Di tengah kecepatan
tinggi itu, mobil susah dikendalikan. Melaju ke jalaur berlawanan, lalu terjun ke
parit yang ada di sisi kanan. Tujuh penumpang yang duduk di bak terbuka pun
terlempar. Yang berada di dalam pun terpontang-panting.

รขโ‚ฌล“Dari hasil olah kejadian,
faktor utama penyebab lakalantas karena pengemudi yang membawa penumpang di bak
terbuka kurang konsentrasi, dan tidak berhati-hati saat berpapasan dengan
kendaraan lain,รขโ‚ฌย jelas Waryono.

Padahal, lanjutnya,
kondisi jalan di lokasi kejadian cukup baik, beraspal lurus, lalu lintas sepi,
walaupun tidak ada marka jalan. Sementara dari sisi cuaca juga bagus.

รขโ‚ฌล“Saat ini kami
memeriksa pengemudi. Belum ada status tersangka. Sebab kita masih menggunakan asas
praduga tak bersalah,รขโ‚ฌย tegasnya.(eri/ram)

KASONGAN-Teriakan
histeris dan jerit tangis pecah dari penumpang mobil Toyota Hilux yang terhenti
di parit. Rombongan pelayat berjumlah 12 orang dan 1 sopir itu mengalami nasib
nahas sepulang dari menghadiri pemakaman sanak saudara di Desa Baun Bango, Kecamatan
Kamipang.

Mobil bernomor polisi
KH 8806 NP itu kecelakaan di ruas jalan Desa Baun Bango, tak lama setelah
beranjak kembali pulang menuju Desa Bangkuang, Kecamatan Tewang Sangalang
Garing, Kabupaten Katingan. Kecelakaan terjadi Rabu (27/11) sekitar pukul 16.00
WIB.

Total ada tiga
penumpang yang meninggal dunia. Mereka adalah Peperierie (43), Danyi (52), dan
Tini (65). 10 orang lain mengalami luka-luka.

รขโ‚ฌล“Satu orang penumpang
tewas di tempat kejadian. Satu orang penumpang meninggal di Puskesmas Petak Bahandang,
dan satu orang penumpang meninggal dalam perjalanan menuju ke RSUD Mas Amsyar
Kasongan,รขโ‚ฌย kata Kapolres Katingan AKBP Andri Siswan Ansyah melalui Kasatlantas
AKP Waryono, kemarin (28/11).

Baca Juga :  Jangan Khawatir! Ramadan dan Idulfitri, Stok Beras Dipastikan Aman

Informasi dari
kepolisian, mobil dobel gardan yang dikemudikan Kosasi melaju dengan kecepatan
tinggi. Rombongan pelayat itu pulang melayat di Desa Buon Bango, Kecamatan
Kamipang. Setelah melayat keluarga meninggal, rombongan kembali pulang ke Desa
Bangkuang.

12 penumpang itu berada
di satu mobil. Di bagian dalam mobil, ada dua orang penumpang duduk di samping
pengemudi, dan deretan tengah atau belakang pengemudi ada tiga orang penumpang.
Sisanya duduk di bak terbuka.

Pengemudi, Kosasi
tiba-tiba hilang kendali sesaat mobil yang dikemudikan berpapasan dengan

kendaraan tronton
membawa alat berat. Bagian roda depan sebelah kiri keluar dari badan jalan.
Kosasi kaget, dan langsung membanting kemudi ke kanan.

Baca Juga :  Ditemukan, Klaster Keluarga Picu Persebaran Covid-19

Di tengah kecepatan
tinggi itu, mobil susah dikendalikan. Melaju ke jalaur berlawanan, lalu terjun ke
parit yang ada di sisi kanan. Tujuh penumpang yang duduk di bak terbuka pun
terlempar. Yang berada di dalam pun terpontang-panting.

รขโ‚ฌล“Dari hasil olah kejadian,
faktor utama penyebab lakalantas karena pengemudi yang membawa penumpang di bak
terbuka kurang konsentrasi, dan tidak berhati-hati saat berpapasan dengan
kendaraan lain,รขโ‚ฌย jelas Waryono.

Padahal, lanjutnya,
kondisi jalan di lokasi kejadian cukup baik, beraspal lurus, lalu lintas sepi,
walaupun tidak ada marka jalan. Sementara dari sisi cuaca juga bagus.

รขโ‚ฌล“Saat ini kami
memeriksa pengemudi. Belum ada status tersangka. Sebab kita masih menggunakan asas
praduga tak bersalah,รขโ‚ฌย tegasnya.(eri/ram)

Terpopuler

Artikel Terbaru