30.7 C
Jakarta
Monday, December 23, 2024

Dinkes Segera Distribusikan 3.100 APD Bantuan Pemerintah Pusat

PALANGKA RAYA – Sabtu (25/4/2020), Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah
kembali mendapatkan bantuan alat pelindung diri (APD) dari pemerintah pusat
sebanyak 3100 yang terdiri dari baju dan celana.

Bantuan tersebut akan
didistribusikan ke Pemerintah Kota Palangka Raya sebanyak 800 APD, Kabupaten
Kotim sebanyak 200 APD, Kabupaten Kobar sebanyak 300 APD, dan buffer stock
Dinkes Provinsi sebanyak 1800 APD.

Pemerintah Provinsi Kalteng
melalui Dinas Kesehatan mengapresiasi kinerja tenaga medis dalam upaya
penanganan terhadap pasien wabah virus corona (covid-19) di Kalteng.

Bahkan terdapat dua tenaga medis
yang saat ini telah dinyatakan positif corona. Kendati demikian, tetap
menunjukkan  semangat untuk membantu
pasien yang menjalani perawatan  di RSUD
dr Doris Sylvanus.

Baca Juga :  Masuk Uji Validasi, Biaya Produksi Tak Sampai Rp50 Ribu

“Bagaimana saya tidak
terharu dengan semangat mereka. Saya menghubungi dua orang tenaga kesehatan yg
selama ini berada di garda terdepan dan bermaksud memberikannya dukungan agar
tetap semangat,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng dr Suyuti
Syamsul kepada Kalteng Pos, Minggu (26/4).

Menurut Suyuti, kebetulan hasil
swab keduanya yang baru datang ternyata positif. Namun semangat mereka ternyata
tidak berubah. Bahkan bisa jadi jauh lebih besar dari dirinya sendiri.”Air
mata saya sampai mengalir membaca pesan WhatsAppnya yang mengatakan bahwa
kondisi mereka baik saja. Tidak ada keluhan. Mereka juga memohon maaf karena
menjadi beban pemerintah,” kisahnya.

Diungkapkan mantan Direktur RSJ
Kalawa Atey tersebut, bahwa mereka juga berdoa agar seluruh yang terlibat dalam
penanggulangan wabah diberikan kesehatan, keamanan dan kekuatan. “Mereka
menitip salam untuk semua dan memohon maaf sementara waktu belum bisa turut
membantu,” imbuhnya.

Baca Juga :  Pagi Ini, Mobil dan Ratusan Doorprize Dibagikan

Beruntung, kata dr Suyuti bahwa
mereka tidak menggunakan panggilan suara. 
Sehingga mereka tidak tahu kalau dirinya menangis haru mengetahui
semangat dan ketabahan mereka. Mereka dinilai sangat siap dengan risiko
pekerjaannya.

“Oleh karena itu, masyarakat
agar bersama-sama memutus rantai penularan dengan mengikuti anjuran pemerintah
seperti berdiam di rumah, jaga jarak, mengenakan masker dan lainnya,”
harapnya.

PALANGKA RAYA – Sabtu (25/4/2020), Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah
kembali mendapatkan bantuan alat pelindung diri (APD) dari pemerintah pusat
sebanyak 3100 yang terdiri dari baju dan celana.

Bantuan tersebut akan
didistribusikan ke Pemerintah Kota Palangka Raya sebanyak 800 APD, Kabupaten
Kotim sebanyak 200 APD, Kabupaten Kobar sebanyak 300 APD, dan buffer stock
Dinkes Provinsi sebanyak 1800 APD.

Pemerintah Provinsi Kalteng
melalui Dinas Kesehatan mengapresiasi kinerja tenaga medis dalam upaya
penanganan terhadap pasien wabah virus corona (covid-19) di Kalteng.

Bahkan terdapat dua tenaga medis
yang saat ini telah dinyatakan positif corona. Kendati demikian, tetap
menunjukkan  semangat untuk membantu
pasien yang menjalani perawatan  di RSUD
dr Doris Sylvanus.

Baca Juga :  Masuk Uji Validasi, Biaya Produksi Tak Sampai Rp50 Ribu

“Bagaimana saya tidak
terharu dengan semangat mereka. Saya menghubungi dua orang tenaga kesehatan yg
selama ini berada di garda terdepan dan bermaksud memberikannya dukungan agar
tetap semangat,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng dr Suyuti
Syamsul kepada Kalteng Pos, Minggu (26/4).

Menurut Suyuti, kebetulan hasil
swab keduanya yang baru datang ternyata positif. Namun semangat mereka ternyata
tidak berubah. Bahkan bisa jadi jauh lebih besar dari dirinya sendiri.”Air
mata saya sampai mengalir membaca pesan WhatsAppnya yang mengatakan bahwa
kondisi mereka baik saja. Tidak ada keluhan. Mereka juga memohon maaf karena
menjadi beban pemerintah,” kisahnya.

Diungkapkan mantan Direktur RSJ
Kalawa Atey tersebut, bahwa mereka juga berdoa agar seluruh yang terlibat dalam
penanggulangan wabah diberikan kesehatan, keamanan dan kekuatan. “Mereka
menitip salam untuk semua dan memohon maaf sementara waktu belum bisa turut
membantu,” imbuhnya.

Baca Juga :  Pagi Ini, Mobil dan Ratusan Doorprize Dibagikan

Beruntung, kata dr Suyuti bahwa
mereka tidak menggunakan panggilan suara. 
Sehingga mereka tidak tahu kalau dirinya menangis haru mengetahui
semangat dan ketabahan mereka. Mereka dinilai sangat siap dengan risiko
pekerjaannya.

“Oleh karena itu, masyarakat
agar bersama-sama memutus rantai penularan dengan mengikuti anjuran pemerintah
seperti berdiam di rumah, jaga jarak, mengenakan masker dan lainnya,”
harapnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru