28.9 C
Jakarta
Tuesday, April 15, 2025

Tiga Kabupaten Ini, Tingkatkan Kerawanan Karhutla Paling Tinggi

PALANGKA RAYA – Tingkat kerawanan kebakaran
hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Kalteng, telah dipetakan oleh Satgas
Bencana Karhuta. Berdasarkan pemetaan tersebut, tingkat kerawanan paling tinggi
ada di tiga kabupaten/kota.

“Kerawanan karhutla paling tingggi ada di tiga
kabupaten/kota. Pertama Kabupaten Pulang Pisau, kemudian Kota Palangka Raya dan
Kabupaten Kotawaringin Timur,” kata Komandan Satgas Bencana Karhutla
Kalteng Kolonel Syaiful Rizal.

Dia mengatakan, tiga kabupaten tersebut menjadi
perhatian serius Satgas Bencana Karhutla. Untuk itu penempatan personil juga
nanti akan fokus ke wilayah yang rawan karhula.

“Sebanyak 263 Desa yang rawan karhutla
ini, juga sebagian besar berada di ltiga kabupaten/kota tersebut. Jadi 1.512
orang Satgas Bencana Karhutla ini nanti akan dibagi dalam 100 kelompok. Satu
kelompok bisa menangani 2-3 desa untuk pendampingan dalam rangka pencegahan
karhutla,” ucapnya.

Baca Juga :  Disdukcapil Rekam KTP di Kamar Penderita Struk

Dandrem 102 Panju Panjung ini menjelaskan,
tidak ada titik api baru dan lahan baru yang terbakar. Asap dan kebakaran
tersebut terjadi di area yang sudah terbakar, khususnya bagian dalam.

“Jadi permukaan sudah padam, tetapi
dibagian dalam api masih hidup. Nah ini yang akan ditangani Satgas agar api
benar-benar padam hingga ke dalam gambut,” pungkasnya. (arj/OL)

PALANGKA RAYA – Tingkat kerawanan kebakaran
hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Kalteng, telah dipetakan oleh Satgas
Bencana Karhuta. Berdasarkan pemetaan tersebut, tingkat kerawanan paling tinggi
ada di tiga kabupaten/kota.

“Kerawanan karhutla paling tingggi ada di tiga
kabupaten/kota. Pertama Kabupaten Pulang Pisau, kemudian Kota Palangka Raya dan
Kabupaten Kotawaringin Timur,” kata Komandan Satgas Bencana Karhutla
Kalteng Kolonel Syaiful Rizal.

Dia mengatakan, tiga kabupaten tersebut menjadi
perhatian serius Satgas Bencana Karhutla. Untuk itu penempatan personil juga
nanti akan fokus ke wilayah yang rawan karhula.

“Sebanyak 263 Desa yang rawan karhutla
ini, juga sebagian besar berada di ltiga kabupaten/kota tersebut. Jadi 1.512
orang Satgas Bencana Karhutla ini nanti akan dibagi dalam 100 kelompok. Satu
kelompok bisa menangani 2-3 desa untuk pendampingan dalam rangka pencegahan
karhutla,” ucapnya.

Baca Juga :  Disdukcapil Rekam KTP di Kamar Penderita Struk

Dandrem 102 Panju Panjung ini menjelaskan,
tidak ada titik api baru dan lahan baru yang terbakar. Asap dan kebakaran
tersebut terjadi di area yang sudah terbakar, khususnya bagian dalam.

“Jadi permukaan sudah padam, tetapi
dibagian dalam api masih hidup. Nah ini yang akan ditangani Satgas agar api
benar-benar padam hingga ke dalam gambut,” pungkasnya. (arj/OL)

Terpopuler

Artikel Terbaru