28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Kalteng Siapkan Data Konkrit Pemindahan Ibu Kota

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalteng siapkan
berbagai data pendukung kelayakan Kalteng sebagai Ibu Kota Pemerintahan
Republik Indonesia, khususnya wilayah yang menjadi segi tiga emas pembangunan pusat
pemerintahan nantinya. Data tersebut berupa data ketersediaan air bersih,
luasan lahan, sumber daya manusia, sumber daya alam, sosial kemasyarakatan,
kebudayaan, dan agama.

Selain itu, kerawanan banjir dan ancaman kebakaran hutan
dan lahan juga menjadi data yang dipersiapkan. “Data-data ini penting
untuk dipersiapkan, karena tanpa data yang akurat dan valid. Maka, tidak
mungkin ditetapkan sebagai Ibu Kota,” kata Sugianto Sabran.

Dia mengatakan, keamanan Kalteng dan tingkat sosial
masyarakat juga menjadi data penting bagi pemerintah pusat. Untuk itu, gubenrur
meminta semua data dipersiapkam dengan baik.

Baca Juga :  Waspada Banjir dan Petir, Ini Prediksi Cuaca Kalteng Sepekan ke Depan

“Jangan sampai ketika paparan data tidak lengkap dan
hanya menggunakan perkiraan. Ini akan mempermalukan gubernur dan Kalteng.
Berikan data lengkap yang Kalteng miliki sebagai sebagai ibu kota,”
ucapnya.

Menurutnya, Kalteng memiliki keunggulan dan kelemahan
dari calon ibu kota lainnya. Namun, dia yakin Kalteng lebih layak menjadi ibu
kota pemerintahan.

“Kalau banjir semua banjir, tapi apakah Kalteng parah.
Tidak, itu terjadi hanya pemukiman dekat bantaran sungai. Dan itu terjadi
karena luapan air yang sebenarnya bisa ditanggulangi. Kemudian, infrasturktur
masih kurang, tetapi itu dapat dipenuhi. Begitu juga asap, itu bisa
diatasi,” pungkasnya. (arj)

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalteng siapkan
berbagai data pendukung kelayakan Kalteng sebagai Ibu Kota Pemerintahan
Republik Indonesia, khususnya wilayah yang menjadi segi tiga emas pembangunan pusat
pemerintahan nantinya. Data tersebut berupa data ketersediaan air bersih,
luasan lahan, sumber daya manusia, sumber daya alam, sosial kemasyarakatan,
kebudayaan, dan agama.

Selain itu, kerawanan banjir dan ancaman kebakaran hutan
dan lahan juga menjadi data yang dipersiapkan. “Data-data ini penting
untuk dipersiapkan, karena tanpa data yang akurat dan valid. Maka, tidak
mungkin ditetapkan sebagai Ibu Kota,” kata Sugianto Sabran.

Dia mengatakan, keamanan Kalteng dan tingkat sosial
masyarakat juga menjadi data penting bagi pemerintah pusat. Untuk itu, gubenrur
meminta semua data dipersiapkam dengan baik.

Baca Juga :  Waspada Banjir dan Petir, Ini Prediksi Cuaca Kalteng Sepekan ke Depan

“Jangan sampai ketika paparan data tidak lengkap dan
hanya menggunakan perkiraan. Ini akan mempermalukan gubernur dan Kalteng.
Berikan data lengkap yang Kalteng miliki sebagai sebagai ibu kota,”
ucapnya.

Menurutnya, Kalteng memiliki keunggulan dan kelemahan
dari calon ibu kota lainnya. Namun, dia yakin Kalteng lebih layak menjadi ibu
kota pemerintahan.

“Kalau banjir semua banjir, tapi apakah Kalteng parah.
Tidak, itu terjadi hanya pemukiman dekat bantaran sungai. Dan itu terjadi
karena luapan air yang sebenarnya bisa ditanggulangi. Kemudian, infrasturktur
masih kurang, tetapi itu dapat dipenuhi. Begitu juga asap, itu bisa
diatasi,” pungkasnya. (arj)

Terpopuler

Artikel Terbaru