30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Jangan Takut! Ibu Hamil Aman Disuntik Vaksin Covid-19, Ini Penjelasann

PALANGKA RAYA,
PROKALTENG.CO – Ibu hamil dipastikan aman diberikan vaksin Covid-19. Itu sesuai
dengan pernyataan salah satu dokter Vaksinolog dan Dokter Spesialis
Penyakit Dalam dr Dirga Sakti Rambe, bahwa vaksin boleh bahkan penting
diberikan vaksinasi. 

Tim Satuan Tugas
Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah H Darliansjah mengatakan, vaksinasi
merupakan interfensi kesehatan masyarakat yang paling efektif dan efisien untuk
membentuk kekebalan kelompok (herd immunity). Masyarakat perlu memahami
beberapa fakta terkait vaksinasi, agar pemahaman mereka menjadi lebih baik dan
siap menerima vaksin demi kebaikan dan kesehatan. 

“Terkait prasyarat
penerima vaksinasi, ternyata ada beberapa kelompok masyarakat yang dianggap
rentan dan tidak perlu divaksinasi seperti misalnya ibu hamil dan orang lanjut
usia (Lansia). Ilmu kedokteran justru menganjurkan bahwa dua kelompok
masyarakat ini perlu vaksinasi,” ucapnya melalui rilis Satg
as Covid-19 Kalteng, Selasa (22/12).

Baca Juga :  Siap-siap! Bulan Ini CJH Kalteng Diberangkatkan ke Arab Saudi

Darli menjelaskan,
berdasarkan keterangan dr. Dirga Sakti Rambe, Vaksinolog dan Dokter Spesialis
Penyakit Dalam menyebutkan ibu hamil boleh bahkan sangat penting menerima
vaksinasi. “Kita tahu bahwa banyak penyakit-penyakit infeksi yang bila
terjadi pada masa kehamilan, dapat mempengaruhi tumbuh kembang janin dan dapat
mempengaruhi kondisi kehamilan secara langsung,” ujarnya.

 

 

Berdasarkan keterangan dr.
Dirga Sakti Rambe, bahwa ibu hamil yang terkena Influenza, dihubungkan dengan
kelahiran premature. Oleh karena itu, Organisasi Kesehatan menyarankan agar ibu
hamil mendapatkan vaksin Influenza, juga ada beberapa vaksin lainnya yang
penting. Namun, perlu di ingat bahwa ibu hamil tidak boleh mendapatkan vaksin
hidup. Misalnya, vaksin MMR; vaksin Campak; vaksin Cacar Air, itu harus ditunda
hingga kehamilannya selesai.

Baca Juga :  Awas!!! OTG Covid-19 Masih Tinggi

Selain ibu hamil,
vaksinasi juga bisa diberikan pada orang lanjut usia (lansia). Pada lansia,
terjadi penurunan sistem imunitas akibat proses penuaan. Oleh karena itu,
lansia termasuk kelompok yang sangat rentan untuk mengalami penyakit infeksi
sehingga ada beberapa rekomendasi khusus vaksinasi pada lansia. Misalkan vaksin
Pneumonia untuk mencegah radang paru yang dapat mematikan bagi lansia. Yang
kedua, vaksin Influenza juga penting diberikan untuk lansia karena pada lansia
penyakit Influenza dapat berkomplikasi menjadi radang paru yang berat. Yang
ketiga, vaksin Herpes Zoster atau Cacar Ular, itu juga direkomendasikan untuk
lansia. Selain itu, masih ada beberapa vaksin lain yang dapat dilihat pada
rekomendasi vaksinasi dewasa. 

PALANGKA RAYA,
PROKALTENG.CO – Ibu hamil dipastikan aman diberikan vaksin Covid-19. Itu sesuai
dengan pernyataan salah satu dokter Vaksinolog dan Dokter Spesialis
Penyakit Dalam dr Dirga Sakti Rambe, bahwa vaksin boleh bahkan penting
diberikan vaksinasi. 

Tim Satuan Tugas
Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah H Darliansjah mengatakan, vaksinasi
merupakan interfensi kesehatan masyarakat yang paling efektif dan efisien untuk
membentuk kekebalan kelompok (herd immunity). Masyarakat perlu memahami
beberapa fakta terkait vaksinasi, agar pemahaman mereka menjadi lebih baik dan
siap menerima vaksin demi kebaikan dan kesehatan. 

“Terkait prasyarat
penerima vaksinasi, ternyata ada beberapa kelompok masyarakat yang dianggap
rentan dan tidak perlu divaksinasi seperti misalnya ibu hamil dan orang lanjut
usia (Lansia). Ilmu kedokteran justru menganjurkan bahwa dua kelompok
masyarakat ini perlu vaksinasi,” ucapnya melalui rilis Satg
as Covid-19 Kalteng, Selasa (22/12).

Baca Juga :  Siap-siap! Bulan Ini CJH Kalteng Diberangkatkan ke Arab Saudi

Darli menjelaskan,
berdasarkan keterangan dr. Dirga Sakti Rambe, Vaksinolog dan Dokter Spesialis
Penyakit Dalam menyebutkan ibu hamil boleh bahkan sangat penting menerima
vaksinasi. “Kita tahu bahwa banyak penyakit-penyakit infeksi yang bila
terjadi pada masa kehamilan, dapat mempengaruhi tumbuh kembang janin dan dapat
mempengaruhi kondisi kehamilan secara langsung,” ujarnya.

 

 

Berdasarkan keterangan dr.
Dirga Sakti Rambe, bahwa ibu hamil yang terkena Influenza, dihubungkan dengan
kelahiran premature. Oleh karena itu, Organisasi Kesehatan menyarankan agar ibu
hamil mendapatkan vaksin Influenza, juga ada beberapa vaksin lainnya yang
penting. Namun, perlu di ingat bahwa ibu hamil tidak boleh mendapatkan vaksin
hidup. Misalnya, vaksin MMR; vaksin Campak; vaksin Cacar Air, itu harus ditunda
hingga kehamilannya selesai.

Baca Juga :  Awas!!! OTG Covid-19 Masih Tinggi

Selain ibu hamil,
vaksinasi juga bisa diberikan pada orang lanjut usia (lansia). Pada lansia,
terjadi penurunan sistem imunitas akibat proses penuaan. Oleh karena itu,
lansia termasuk kelompok yang sangat rentan untuk mengalami penyakit infeksi
sehingga ada beberapa rekomendasi khusus vaksinasi pada lansia. Misalkan vaksin
Pneumonia untuk mencegah radang paru yang dapat mematikan bagi lansia. Yang
kedua, vaksin Influenza juga penting diberikan untuk lansia karena pada lansia
penyakit Influenza dapat berkomplikasi menjadi radang paru yang berat. Yang
ketiga, vaksin Herpes Zoster atau Cacar Ular, itu juga direkomendasikan untuk
lansia. Selain itu, masih ada beberapa vaksin lain yang dapat dilihat pada
rekomendasi vaksinasi dewasa. 

Terpopuler

Artikel Terbaru