26.6 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Hati-hati! Jalan Negara Ampah-Muara Teweh Amblas Akibat Banjir

TAMIANG LAYANG, PROKALTENG.CO – Banjir di Kelurahan Ampah Kota Kecamatan Dusun Tengah  dan Lenggang Kecamatan Raren Batuah di Kabupaten Bartim mulai surut. Tetapi air kembali menggenang sejumlah kawasan lain di Kecamatan Pematang Karau , Kamis (16/9).

Berdasarkan informasi yang diterima Kalteng Pos (jaringan prokalteng.co), surutnya air di dua kecamatan  berimbas terhadap wilayah hilir. Sejumlah kawasan Pematang Karau seperti, Bambulung, Lebo, Bararawa, Pinang Tunggal, Muruduyung, Tuyau, Ketab, dan Kupang Bersih.

Genangan air berangsur naik. Dengan kedalaman berkisar 50 – 80 sentimeter.

Kapolres Bartim AKBP Afandi Eka Putra menyebutkan, banjir yang melanda di beberapa sejumlah kawasan Ampah dan Lenggang berangsur surut. Menurutnya, banjir yang melanda karena intensitas hujan tinggi mengakibatkan debit air dua sungai yakni, Takuam dan Karau meluap.

Baca Juga :  Cuaca Buruk, Pesawat Susi Air Gagal Mendarat

"Banjir itu menjadi langganan, faktornya  seperti Desa Lenggang karena memang dataran rendah dan dekat bantaran sungai sedangkan di Ampah ada pedangkalan sungai, penumpukan sampah dan pembangunan bedeng. Akibatnya, aliran khususnya di titik RT 20 Ampah tersumbat," ulas kapolres, diwawancarai Kalteng Pos.

Akibat banjir ada tiga titik RT 03, RT 06 dan RT 20 Ampah Kota tergenang air. Jumlah rumah itu hampir sama dengan kediaman warga yang tergenang air di Desa Lenggang.

Kapolres menambahkan, genangan air juga menyebabkan Jalan Negara Ampah – Muara Teweh amblas, tepatnya di RT 04 Desa Lenggang.

"Jalan amblas separo namun sudah dikoordinasikan dengan teknis. Sementara di lokasi diterapkan jalur buka tutup bergantian kita juga sudah menyiapkan alternatif dengan memanfaatkan jalan houling apabila dibutuhkan," ucap kapolres.

Baca Juga :  Gubernur Sugianto Serahkan Santunan Rp480 Juta Untuk Keluarga Korban K

Surutnya air yang menggenang di dua Kecamatan Dusun Tengah dan Kecamatan Raren Batuah rupanya tidak dialami untuk wilayah Kecamatan Pematang Karau. Intensitas air malahan meninggi karena kiriman menjadi kawasan paling hilir aliran sungai menumpuk.

"Air meninggi di Pematang Karau hari ini karena mendapat kiriman dari Ampah dan Lenggang, kita juga telah mempersiapkan personel jika dibutuhkan untuk evakuasi," sebut kapolres. Seraya mengimbau, warga agar tetap waspada karena dari laporan prakiraan cuaca potensi hujan masih terjadi.

TAMIANG LAYANG, PROKALTENG.CO – Banjir di Kelurahan Ampah Kota Kecamatan Dusun Tengah  dan Lenggang Kecamatan Raren Batuah di Kabupaten Bartim mulai surut. Tetapi air kembali menggenang sejumlah kawasan lain di Kecamatan Pematang Karau , Kamis (16/9).

Berdasarkan informasi yang diterima Kalteng Pos (jaringan prokalteng.co), surutnya air di dua kecamatan  berimbas terhadap wilayah hilir. Sejumlah kawasan Pematang Karau seperti, Bambulung, Lebo, Bararawa, Pinang Tunggal, Muruduyung, Tuyau, Ketab, dan Kupang Bersih.

Genangan air berangsur naik. Dengan kedalaman berkisar 50 – 80 sentimeter.

Kapolres Bartim AKBP Afandi Eka Putra menyebutkan, banjir yang melanda di beberapa sejumlah kawasan Ampah dan Lenggang berangsur surut. Menurutnya, banjir yang melanda karena intensitas hujan tinggi mengakibatkan debit air dua sungai yakni, Takuam dan Karau meluap.

Baca Juga :  Cuaca Buruk, Pesawat Susi Air Gagal Mendarat

"Banjir itu menjadi langganan, faktornya  seperti Desa Lenggang karena memang dataran rendah dan dekat bantaran sungai sedangkan di Ampah ada pedangkalan sungai, penumpukan sampah dan pembangunan bedeng. Akibatnya, aliran khususnya di titik RT 20 Ampah tersumbat," ulas kapolres, diwawancarai Kalteng Pos.

Akibat banjir ada tiga titik RT 03, RT 06 dan RT 20 Ampah Kota tergenang air. Jumlah rumah itu hampir sama dengan kediaman warga yang tergenang air di Desa Lenggang.

Kapolres menambahkan, genangan air juga menyebabkan Jalan Negara Ampah – Muara Teweh amblas, tepatnya di RT 04 Desa Lenggang.

"Jalan amblas separo namun sudah dikoordinasikan dengan teknis. Sementara di lokasi diterapkan jalur buka tutup bergantian kita juga sudah menyiapkan alternatif dengan memanfaatkan jalan houling apabila dibutuhkan," ucap kapolres.

Baca Juga :  Gubernur Sugianto Serahkan Santunan Rp480 Juta Untuk Keluarga Korban K

Surutnya air yang menggenang di dua Kecamatan Dusun Tengah dan Kecamatan Raren Batuah rupanya tidak dialami untuk wilayah Kecamatan Pematang Karau. Intensitas air malahan meninggi karena kiriman menjadi kawasan paling hilir aliran sungai menumpuk.

"Air meninggi di Pematang Karau hari ini karena mendapat kiriman dari Ampah dan Lenggang, kita juga telah mempersiapkan personel jika dibutuhkan untuk evakuasi," sebut kapolres. Seraya mengimbau, warga agar tetap waspada karena dari laporan prakiraan cuaca potensi hujan masih terjadi.

Terpopuler

Artikel Terbaru