PALANGKA RAYA – Komplotan terduga teroris yang berhasil
di amankan jajaran Polda Kalteng diback up Mabes Polri, rupanya punya misi
khusus di Kalteng. Komplotan terduga teroris pecahan JAD Aceh tersebut
menjadikan Kalteng tempat latihan dan mencari sumber dana untuk kegiatan.
“Jadi setelah bubarnya JAD Aceh terjadi perpecahan,
mereka ada yang ke Kalteng dan Medan. Motif mereka ke Kalteng masih
kami dalami,” kata Kapolda Kalteng Irjen Anang Revandoko, Selasa (11/6)
sore.
Berdasarkan pengakuan sementara para terduga teroris,
mereka ke Kalteng untuk pelatihan. Selain itu, komplotan terduga teroris ini
juga menjadikan Kalteng sebagai sumber pengumpulan dana.
“Mereka mengakui tujuan sementara di Kalteng untuk
pelatihan dan mencari dana. Tapi kami akan terus dalami motif mereka ke
Kalteng,” ucapnya.
Bahkan, para teruga teroris sudah menarget Kalteng
sebagai tujuan. Polisi akan mendalami terhadap dua terduga yang menjadi otak
komplotan, yakni Abu Raina dan Abdullah.
“Mereka sudah menarget lokasi untuk pengasingan atau
uzla serta pelatihan di Kalteng. Dan yang mengajak komplotan ini ke Kalteng
adalah Abdullah dan Abu Raina, bahkan Abdullah yang mengajak beberapa orang
untuk uzla ke Kalteng,” pungkasnya. (arj)