26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Siring Drainase Mendawai Ambruk Puluhan Meter, Ini Penyebabnya

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Hujan deras yang sempat melanda
wilayah Kota Palangka Raya, menyebabkan air di saluran primer Mendawai
daerah  Pasar Kahayan meningkat. Akibat
derasnya air di saluran primer yang berada di Jalan Tjilik Riwut ini, hingga
siring drainase tersebut juga ikut ambruk sekitar puluhan meter.

Ketua RT 06 Komplek Mendawai,
Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Mulyadi menuturkan, robohnya siring saluran
primer ini terjadi pada Kamis (4/2/2021) tengah malam, sekitar pukul 11.30 WIB.
Saat itu, hujan turun cukup lebat dan air di saluran tersebut pun deras.

Saat kejadian, kata Mulyadi yang
mengaku ikut dalam pengerjaan siring itu, dia tidak tidak mengetahui persis
bagaimana kejadian awalnya.

“Karena disitu menumpuk air
penuh sampai disini genangan air. Bahkan disitu kan (tempat roboh, red) rata-rata
waktu dikerjakan paling sulit daripada sini. Karena ditempat yang roboh inikan
semua septic tank hampir 13 septic tank WC warga, dan di bawahnya berlubang
semua, jadi pada akhirnya air itu merembes dari bawah, akhirnya di atasnya di terjang
oleh air yang deras,” kata Mulyadi saat berada di lokasi, Senin (8/2)
pagi.

Baca Juga :  Geger! Sempat Cuci Motor, Pelajar Tewas Tersengat Listrik

Lebih lanjut menurut Mulyadi, air
di saluran tersebut juga kiriman air kawasan Mendawai 2 sampai Mendawai 7.

“Kalau kerusakan kurang
lebih sekitar 50 meter, penyebabnya karena terjangan air. Untuk bangunan ini
memang kuat, sedangkan kita menghancurkan saja tiga hari ini baru dapat segitu
menggunakan alat, karena keras sekali. Kalau dari asalkan pembangunan ini sudah
lama, dan sudah masuk masa pemeliharaan sudah tiga bulan,” ujarnya.

Sementara itu, bebernya bahwa
pengerjaan tembok siring yang roboh pun sudah mulai dilakukan perbaikan. Dimana
nanti juga menggunakan alat berat, karena menurutnya jika dikerjakan manual
akan memakan waktu cukup lama.

Dia menambahkan, berdasarkan
informasi yang diperolehnya, rencana di daerah itu akan dibangun tiga titik
gorong-gorong. “Masalahnya yang agak lama mengangkat siring yang ambruk
ini, sementara air belum turun, jadi memecah yang ini dulu dan nanti kalau alat
datang bisa mengangkat yang ambruk ini di hancur lagi. Karena inikan harus menghancurkan
dulu, dan kondisinya juga agak susah, keras sekali,” katanya.

Baca Juga :  Catat! Berikut Daftar 16 Kelompok yang Tak Akan Divaksinasi Covid-19

Lurah Palangka, Elia
Agustina saat meninjau lokasi mengharapkan agar kerusakan yang terjadi bisa
segera diperbaiki. Mengingat di jalur hijau atau jalan yang di atas siring
tersebut juga bisa digunakan oleh warga, termasuk untuk berolahraga.

“Kita juga sudah konfirmasi
ke pihak PU dan sudah ditanggapi mereka dan juga sudah survei kesini. Semoga
segera diperbaiki saja, ya enggak indah lagi kan kemarin sudah indah lalu jadi
begini, jalan ini juga bisa jadi jalan untuk olahraga masyarakat daerah
sini,” pungkasnya.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Hujan deras yang sempat melanda
wilayah Kota Palangka Raya, menyebabkan air di saluran primer Mendawai
daerah  Pasar Kahayan meningkat. Akibat
derasnya air di saluran primer yang berada di Jalan Tjilik Riwut ini, hingga
siring drainase tersebut juga ikut ambruk sekitar puluhan meter.

Ketua RT 06 Komplek Mendawai,
Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Mulyadi menuturkan, robohnya siring saluran
primer ini terjadi pada Kamis (4/2/2021) tengah malam, sekitar pukul 11.30 WIB.
Saat itu, hujan turun cukup lebat dan air di saluran tersebut pun deras.

Saat kejadian, kata Mulyadi yang
mengaku ikut dalam pengerjaan siring itu, dia tidak tidak mengetahui persis
bagaimana kejadian awalnya.

“Karena disitu menumpuk air
penuh sampai disini genangan air. Bahkan disitu kan (tempat roboh, red) rata-rata
waktu dikerjakan paling sulit daripada sini. Karena ditempat yang roboh inikan
semua septic tank hampir 13 septic tank WC warga, dan di bawahnya berlubang
semua, jadi pada akhirnya air itu merembes dari bawah, akhirnya di atasnya di terjang
oleh air yang deras,” kata Mulyadi saat berada di lokasi, Senin (8/2)
pagi.

Baca Juga :  Geger! Sempat Cuci Motor, Pelajar Tewas Tersengat Listrik

Lebih lanjut menurut Mulyadi, air
di saluran tersebut juga kiriman air kawasan Mendawai 2 sampai Mendawai 7.

“Kalau kerusakan kurang
lebih sekitar 50 meter, penyebabnya karena terjangan air. Untuk bangunan ini
memang kuat, sedangkan kita menghancurkan saja tiga hari ini baru dapat segitu
menggunakan alat, karena keras sekali. Kalau dari asalkan pembangunan ini sudah
lama, dan sudah masuk masa pemeliharaan sudah tiga bulan,” ujarnya.

Sementara itu, bebernya bahwa
pengerjaan tembok siring yang roboh pun sudah mulai dilakukan perbaikan. Dimana
nanti juga menggunakan alat berat, karena menurutnya jika dikerjakan manual
akan memakan waktu cukup lama.

Dia menambahkan, berdasarkan
informasi yang diperolehnya, rencana di daerah itu akan dibangun tiga titik
gorong-gorong. “Masalahnya yang agak lama mengangkat siring yang ambruk
ini, sementara air belum turun, jadi memecah yang ini dulu dan nanti kalau alat
datang bisa mengangkat yang ambruk ini di hancur lagi. Karena inikan harus menghancurkan
dulu, dan kondisinya juga agak susah, keras sekali,” katanya.

Baca Juga :  Catat! Berikut Daftar 16 Kelompok yang Tak Akan Divaksinasi Covid-19

Lurah Palangka, Elia
Agustina saat meninjau lokasi mengharapkan agar kerusakan yang terjadi bisa
segera diperbaiki. Mengingat di jalur hijau atau jalan yang di atas siring
tersebut juga bisa digunakan oleh warga, termasuk untuk berolahraga.

“Kita juga sudah konfirmasi
ke pihak PU dan sudah ditanggapi mereka dan juga sudah survei kesini. Semoga
segera diperbaiki saja, ya enggak indah lagi kan kemarin sudah indah lalu jadi
begini, jalan ini juga bisa jadi jalan untuk olahraga masyarakat daerah
sini,” pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru