27.1 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Terapkan 4M, Jaga Diri Sendiri Demi Orang Lain di Sekitar

PALANGKA RAYA,
KALTENGPOS.CO
Informasi tentang pandemi Covid-19 harus akurat
agar tidak men
imbulkan keresahan bagi masyarakat.
Edukasi dan penyampaian perkembangan kasus juga perlu dilakukan agar masyarakat
tetap
berhati-hati.

Tim komunikasi
merupakan salah satu tim yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Covid-19
Kalteng. Setiap hari menyampaikan informasi perkembangan kasus, kebijakan
pemerintah pusat maupun daerah, mengklarifikasi kebenaran informasi yang
beredar di tengah masyarakat
, termasuk memberikan
edukasi.

Saban hari tim ini
mengedukasi
masyarakat untuk mematuhi prot
okol kesehatan
pencegahan Covid-19 Kalteng. Mengingat hingga saat ini pandemi Covid-19 di
Kalteng maupun di Indonesia secara
umum belum berakhir. Artinya, konsitensi
setiap orang dalam
mematuhi anjuran pemerintah menjadi salah satu kunci
melindungi diri dan keluarga dari tertularnya Covid-19.

Dokter Astrid Teresa
merupakan

satu di antara empat juru bicara yang setiap hari berhadapan dengan kamera,
ditonton masyarakat Kalteng secara luas melalui media sosial.
Ia
m
enyempatkan
diri
berbincang-bincang dengan Kalteng Pos. Membahas
soal b
agaimana
tim komunikasi publik
memperoleh data yang disampaikan kepada masyarakat, hingga tips
menjaga diri agar terhindar dari Covid-19.

Baca Juga :  Akhirnya Status Seruyan Dinyatakan Zona Merah, Satu Orang PDP Dinyatak

Perempaun kelahiran
Kota Cantik ini menyebut
, informasi yang didapat dan disampaikan kepada
publik
, prosesnya dimulai dari laporan beberapa tim
lain yang tergabung dalam tim komunikasi. Ada dari pihak rumah sakit (RS)
se-Kalteng yang menangani Covid-19. Mereka (RS,
red)
menyampaikan perkembangan kasus mulai dari berapa
pasien
yang
dirawat, meninggal
, dan hal lainnya.

“Selain dari RS, kami juga
mendapat laporan data dari dinas kesehatan (dinkes)
, mulai dari
trac
king, jumlah masyarakat yang diperiksa, berapa
orang yang memiliki kontak erat dengan pasien
, dan lainnya. Tim kami
bekerja sama dengan tim-tim lainnya yang tergabung dalam Satgas Covid-19,”
ungkapnya
kepada Kalteng Pos (Grup Kaltengpos.co).

Selain itu, aplikasi Bersatu Lawan
Covid-19 (BLC) juga mempermudah tim menyampaikan informasi kenaikan dan
penurunan kasus.
Juga untuk menetapkan zona-zona di wilayah
Bumi
Tambun Bungai ini.

“Kami terbuka kepada
masyarakat Kalteng yang ingin bertanya
soal kebenaran
terkait Covid-19, atau isu-isu di masyarakat yang perlu kebenara
nnya, sembari
kami mencari tahu dan disampaikan kepada masyarakat,” ucap
dosen padaFakultas
Kedokteran Universitas Palangka Raya (UPR) ini.

Astrid juga mengimbau
agar setiap orang menjaga diri sendiri
demi orang lain di sekitar. Mengingat kasus
Covid-19
di Kalteng saat ini tidak lagi terjadi
pada beberapa
klaster, melainkan penularan
nya sudah meluas, bahkan
hingga klaster keluarga.

Baca Juga :  Pasien Sembuh Terus Bertambah, Optimistis Covid-19 Segera Berakhir

“Tetap menerapkan 4M, yakni
menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak
, dan
menjauhi kerumunan,” tegas d
okter spesialis kulit ini.

Meski secara umum
anjuran pemerintah yang wajib dipatuhi
adalah 4M, tapi menjaga
kesehatan juga sangat diperlukan
selama masa
pandemi ini. Menjaga kesehatan dengan menerapkan
pola hidup sehat,
mengonsumsi makanan bergizi, minum vitamin
, dan istirahat yang
cukup.

“Kita harus
sadar bahwa ketika kita lelah maka tubuh memerlukan istirahat
. Selain
itu, sebisa mungkin meng
hindari stres,” ucap Astrid.

Dokter Astrid Teresa tidak hanya terlibat aktif dalam Tim Komunikasi Satgas Covid-19. Selain
menjadi dosen di FK UPR
, ia juga menjadi salah satu dokter yang bekerja di RS Siloam. Ia juga
harus
mengatur waktu secara baik karena harus
pergi-pulang ke
Jakarta
untuk magang pada salah satu klinik. “Saat ini saya juga sedang
mengembangkan klinik di Kota Palangka Raya,” pungkasnya.

PALANGKA RAYA,
KALTENGPOS.CO
Informasi tentang pandemi Covid-19 harus akurat
agar tidak men
imbulkan keresahan bagi masyarakat.
Edukasi dan penyampaian perkembangan kasus juga perlu dilakukan agar masyarakat
tetap
berhati-hati.

Tim komunikasi
merupakan salah satu tim yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Covid-19
Kalteng. Setiap hari menyampaikan informasi perkembangan kasus, kebijakan
pemerintah pusat maupun daerah, mengklarifikasi kebenaran informasi yang
beredar di tengah masyarakat
, termasuk memberikan
edukasi.

Saban hari tim ini
mengedukasi
masyarakat untuk mematuhi prot
okol kesehatan
pencegahan Covid-19 Kalteng. Mengingat hingga saat ini pandemi Covid-19 di
Kalteng maupun di Indonesia secara
umum belum berakhir. Artinya, konsitensi
setiap orang dalam
mematuhi anjuran pemerintah menjadi salah satu kunci
melindungi diri dan keluarga dari tertularnya Covid-19.

Dokter Astrid Teresa
merupakan

satu di antara empat juru bicara yang setiap hari berhadapan dengan kamera,
ditonton masyarakat Kalteng secara luas melalui media sosial.
Ia
m
enyempatkan
diri
berbincang-bincang dengan Kalteng Pos. Membahas
soal b
agaimana
tim komunikasi publik
memperoleh data yang disampaikan kepada masyarakat, hingga tips
menjaga diri agar terhindar dari Covid-19.

Baca Juga :  Akhirnya Status Seruyan Dinyatakan Zona Merah, Satu Orang PDP Dinyatak

Perempaun kelahiran
Kota Cantik ini menyebut
, informasi yang didapat dan disampaikan kepada
publik
, prosesnya dimulai dari laporan beberapa tim
lain yang tergabung dalam tim komunikasi. Ada dari pihak rumah sakit (RS)
se-Kalteng yang menangani Covid-19. Mereka (RS,
red)
menyampaikan perkembangan kasus mulai dari berapa
pasien
yang
dirawat, meninggal
, dan hal lainnya.

“Selain dari RS, kami juga
mendapat laporan data dari dinas kesehatan (dinkes)
, mulai dari
trac
king, jumlah masyarakat yang diperiksa, berapa
orang yang memiliki kontak erat dengan pasien
, dan lainnya. Tim kami
bekerja sama dengan tim-tim lainnya yang tergabung dalam Satgas Covid-19,”
ungkapnya
kepada Kalteng Pos (Grup Kaltengpos.co).

Selain itu, aplikasi Bersatu Lawan
Covid-19 (BLC) juga mempermudah tim menyampaikan informasi kenaikan dan
penurunan kasus.
Juga untuk menetapkan zona-zona di wilayah
Bumi
Tambun Bungai ini.

“Kami terbuka kepada
masyarakat Kalteng yang ingin bertanya
soal kebenaran
terkait Covid-19, atau isu-isu di masyarakat yang perlu kebenara
nnya, sembari
kami mencari tahu dan disampaikan kepada masyarakat,” ucap
dosen padaFakultas
Kedokteran Universitas Palangka Raya (UPR) ini.

Astrid juga mengimbau
agar setiap orang menjaga diri sendiri
demi orang lain di sekitar. Mengingat kasus
Covid-19
di Kalteng saat ini tidak lagi terjadi
pada beberapa
klaster, melainkan penularan
nya sudah meluas, bahkan
hingga klaster keluarga.

Baca Juga :  Pasien Sembuh Terus Bertambah, Optimistis Covid-19 Segera Berakhir

“Tetap menerapkan 4M, yakni
menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak
, dan
menjauhi kerumunan,” tegas d
okter spesialis kulit ini.

Meski secara umum
anjuran pemerintah yang wajib dipatuhi
adalah 4M, tapi menjaga
kesehatan juga sangat diperlukan
selama masa
pandemi ini. Menjaga kesehatan dengan menerapkan
pola hidup sehat,
mengonsumsi makanan bergizi, minum vitamin
, dan istirahat yang
cukup.

“Kita harus
sadar bahwa ketika kita lelah maka tubuh memerlukan istirahat
. Selain
itu, sebisa mungkin meng
hindari stres,” ucap Astrid.

Dokter Astrid Teresa tidak hanya terlibat aktif dalam Tim Komunikasi Satgas Covid-19. Selain
menjadi dosen di FK UPR
, ia juga menjadi salah satu dokter yang bekerja di RS Siloam. Ia juga
harus
mengatur waktu secara baik karena harus
pergi-pulang ke
Jakarta
untuk magang pada salah satu klinik. “Saat ini saya juga sedang
mengembangkan klinik di Kota Palangka Raya,” pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru