27.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Aroma Kabut Asap Mulai Tercium, Usulkan Enam Heli Water Bombing

PALANGKA RAYA-Kebakaran hutan
dan lahan (karhutla) yang sudah mulai marak terjadi akhir-akhir ini. Salah
satunya di Kota Palangka Raya. Aroma kabut asap semakin tercium. Pihak Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Kalteng mulai gerah dengan situasi saat ini.

Langkah diambil dengan
mengusulkan enam unit helikopter water bombing untuk membantu pemadaman di
lokasi yang sulit terjangkau melalui jalur darat.

“Kami telah mengusulkan
ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP) pusat untuk bantuan heli agar
pemadaman lebih maksimal,” kata Sekda Kalteng Fahrizal Fitri, kemarin (3/7).

Jika terealisasi, enam unit
heli akan dibagi sesuai area operasional. Palangka Raya mendapat tiga unit, Kotawaringin
Timur satu unit, dan Kotawaringin Barat dua unit.

Baca Juga :  Luar Biasa, Jalan Sehat Kalteng Pos Memeriahkan HUT Kotim Semarak

Selain itu, pemerintah pun
telah menetapkan status siaga darurat bencana. Karena itu, semua posko sudah
dapat diaktifkan dan anggaran yang ada sudah dapat digunakan.

“Kami sudah berkomunikasi
dengan kepala BPBD untuk menggerakkan semua elemen, melakukan sosialisasi, dan mendirikan
pos-pos lapangan khusus daerah yang rawan kebakaran,” tuturnya.

Sekda juga mengingatkan
kepada masyarakat yang ingin membuka lahan agar tidak dengan cara membakar,
terutama saat musim kemarau seperti sekarang ini. Masyarakat pun diimbau untuk
mulai memanfaatkan usaha pertanian menetap.

“Kami juga mengerahkan
masyarakat peduli api untuk selalu siaga di wilayah masing-masing,” harapnya.
(ndo/nue/ce/ram)

PALANGKA RAYA-Kebakaran hutan
dan lahan (karhutla) yang sudah mulai marak terjadi akhir-akhir ini. Salah
satunya di Kota Palangka Raya. Aroma kabut asap semakin tercium. Pihak Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Kalteng mulai gerah dengan situasi saat ini.

Langkah diambil dengan
mengusulkan enam unit helikopter water bombing untuk membantu pemadaman di
lokasi yang sulit terjangkau melalui jalur darat.

“Kami telah mengusulkan
ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP) pusat untuk bantuan heli agar
pemadaman lebih maksimal,” kata Sekda Kalteng Fahrizal Fitri, kemarin (3/7).

Jika terealisasi, enam unit
heli akan dibagi sesuai area operasional. Palangka Raya mendapat tiga unit, Kotawaringin
Timur satu unit, dan Kotawaringin Barat dua unit.

Baca Juga :  Luar Biasa, Jalan Sehat Kalteng Pos Memeriahkan HUT Kotim Semarak

Selain itu, pemerintah pun
telah menetapkan status siaga darurat bencana. Karena itu, semua posko sudah
dapat diaktifkan dan anggaran yang ada sudah dapat digunakan.

“Kami sudah berkomunikasi
dengan kepala BPBD untuk menggerakkan semua elemen, melakukan sosialisasi, dan mendirikan
pos-pos lapangan khusus daerah yang rawan kebakaran,” tuturnya.

Sekda juga mengingatkan
kepada masyarakat yang ingin membuka lahan agar tidak dengan cara membakar,
terutama saat musim kemarau seperti sekarang ini. Masyarakat pun diimbau untuk
mulai memanfaatkan usaha pertanian menetap.

“Kami juga mengerahkan
masyarakat peduli api untuk selalu siaga di wilayah masing-masing,” harapnya.
(ndo/nue/ce/ram)

Terpopuler

Artikel Terbaru