28 C
Jakarta
Monday, April 21, 2025

Karhutla Terjadi di Kapuas ! Ada 161 Hotspot, 115,35 Hektare Lahan Ter

KUALA KAPUAS – Ancaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla)
di wilayah Kabupaten Kapuas tetap ada, bahkan dari Data Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Kapuas selama Januari hingga Agustus 2020 puluhan
kejadian Karhutla. 

“Ada 27 kejadian Karhutla, 161 titik panas, tiga
pemadaman darat, tujuh pemadaman udara, dan 115, 35 hektar luas lahan
terbakar,” ungkap Kepala BPBD Kapuas, Panahatan Sinaga, Rabu (2/9).

Sinaga menjelaskan, kejadian Karhutla empat kali di
Kecamatan Dadahup, Mantangai, Kapuas Murung, dan Kapuas Tengah. Kemudian tiga
kali di Timpah, dua kali di Kapuas Barat dan Kapuas Kuala, satu kali Bataguh,
Pasak Talawang, Selat dan Basarang.

“Terluas lahan terbakar di Kapuas Murung mencapai 25,7
hektar, Dadahup 71 hektar, Mantangai 5,4 hektar, Timpah dan Kapuas Tengah
masing-masing 3,5 hektar, Bataguh 1,5 hektar, Selat 0,5 hektar, dan Kapuas
Kuala 0,25 hektar,” tegasnya.

Baca Juga :  Prokes, Vaksinasi dan Harapan Turun Level PPKM

Kendala dihadapi, lanjutnya, lokasi kejadian Karhutla tidak
bisa dijangkau atau sulit dijangkau melalui darat  baik berjalan kaki,
kendaraan roda dua maupun roda empat, sumber air tidak tersedia, dan kemungkinan
Karhutla akan membesar jika tidak segera ditangani.

“Makanya kita terus
koordinasi, dan antisipasi untuk mencegah terjadi Karhutla,” tutupnya.

KUALA KAPUAS – Ancaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla)
di wilayah Kabupaten Kapuas tetap ada, bahkan dari Data Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Kapuas selama Januari hingga Agustus 2020 puluhan
kejadian Karhutla. 

“Ada 27 kejadian Karhutla, 161 titik panas, tiga
pemadaman darat, tujuh pemadaman udara, dan 115, 35 hektar luas lahan
terbakar,” ungkap Kepala BPBD Kapuas, Panahatan Sinaga, Rabu (2/9).

Sinaga menjelaskan, kejadian Karhutla empat kali di
Kecamatan Dadahup, Mantangai, Kapuas Murung, dan Kapuas Tengah. Kemudian tiga
kali di Timpah, dua kali di Kapuas Barat dan Kapuas Kuala, satu kali Bataguh,
Pasak Talawang, Selat dan Basarang.

“Terluas lahan terbakar di Kapuas Murung mencapai 25,7
hektar, Dadahup 71 hektar, Mantangai 5,4 hektar, Timpah dan Kapuas Tengah
masing-masing 3,5 hektar, Bataguh 1,5 hektar, Selat 0,5 hektar, dan Kapuas
Kuala 0,25 hektar,” tegasnya.

Baca Juga :  Prokes, Vaksinasi dan Harapan Turun Level PPKM

Kendala dihadapi, lanjutnya, lokasi kejadian Karhutla tidak
bisa dijangkau atau sulit dijangkau melalui darat  baik berjalan kaki,
kendaraan roda dua maupun roda empat, sumber air tidak tersedia, dan kemungkinan
Karhutla akan membesar jika tidak segera ditangani.

“Makanya kita terus
koordinasi, dan antisipasi untuk mencegah terjadi Karhutla,” tutupnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru