Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, RojikinnorVina Panduwinata memulai safari politiknya dengan menyerap aspirasi masyarakat di Jalan Bukit Palangka, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Rabu sore (25/9).
Setelah kerasukan arwah Vina Cirebon, Linda akhirnya dipanggil dan diperiksa di Mapolres Cirebon Kota, pada Senin 27 Mei 2024 malam. Linda diperiksa penyidkk Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Polda Jawa Barat dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Pegi Setiawan menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak terlibat dan bukan pembunuh Vina Cirebon. Direktorat Reserse dan Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Jawa Barat akhirnya menggelar konferensi pers dan menghadirikan serta menunjukkan wajah Pegi Setiawan.
Kartini ibu Pegi Setiawan kembali buka suara terkait kasus yang menjerat putranya. Warga Desa Kepompongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon ini keukeuh dengan keyakinannya bahwa putra sulungnya itu tidak bersalah.
Pegi alias Perong, tersangka dalam kasus pembunuhan Vina di Cirebon, menyatakan dirinya pasrah setelah ditangkap polisi di Kota Bandung, pada Selasa (21/5/2024).
Dalam kunjungan ibundanya, Kartini, Pegi menegaskan bahwa ia tidak melakukan apa yang dituduhkan oleh polisi. Pegi merasa menjadi korban konspirasi pihak-pihak tertentu.
Otak pelaku pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon akhirnya menemui titik terang. Salah satu DPO atas nama Pegi alias Perong alias Egi telah berhasil ditangkap.
"Ya (Pegi sudah ditangkap)," kata Dirreskrimum Polda Jawa Barat Kombes Pol Surawan saat dikonfirmasi, Rabu (22/5).
Direktur Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan pihaknya turut membantu Polda Jawa Barat dalam memburu tiga buronan pembunuh Vina dan teman lelakinya, Rizky atau Eky di Cirebon.
PROKALTENG.CO - Kejadian memilukan yang menimpa mendiang Vina pada 2016 silam diangkat ke layar lebar. Film dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari menjadi viral.
Tiga pelaku pembunuhan sadis Vina Cirebon, yang melarikan diri dirilis Polda Jabar. Kasus yang terjadi pada tahun 2016 itu, kembali viral setelah diangkat ke film layar lebar.
Disebutkan bahwa, 3 buronan kasus Vina Cirebon merupakan warga Mundu, Kabupaten Cirebon. Ketiganya berasal dari desa yang sama, yaitu Banjarwangunan.