Kondisi ekonomi global yang masih diliputi dengan ketidakpastian berpengaruh pada stabilitas nilai tukar mata uang asing. Hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat yang memerlukan dana untuk berkegiatan di luar negeri maupun berbagai transaksi dengan menggunakan mata uang asing.
Perubahan nilai tukar mata uang yang cepat dan dinamis menjadi tantangan tersendiri bagi nasabah dalam mempersiapkan dana untuk berkegiatan di luar negeri. Persiapan dana untuk pendidikan, traveling, haji/umroh, berobat, dan bahkan pembayaran cicilan property di negara lain, bisa terimbas akibat terjadinya depresiasi nilai mata uang.