PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus berkomitmen mendukung pengembangan UMKM sebagai motor utama perekonomian nasional. Tidak hanya memberikan pembiayaan, BRI juga mengedepankan program pemberdayaan melalui pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing pelaku usaha.
Jika mendengar nama Isano Mbias, mungkin masih banyak masyarakat yang merasa asing. Daerah ini merupakan sebuah perkampungan di kawasan Distrik Tanah Miring, Distrik Merauke, Papua Selatan.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) memberikan dorongan serta motivasi kepada para pelaku dan pendamping Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau untuk terus berkembang dan meningkatkan kualitas usaha mereka.
Setiap akhir pekan, suasana car free day (CFD) di Kota Palangka Raya di awal tahun ini makin dipenuhi oleh pengunjung. Tak hanya itu, bahkan keberadaan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) semakin bertambah.
Sebagai tulang punggung ekonomi nasional, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia. UMKM mencakup 99% total unit usaha, menyumbang 60,51% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), dan menyerap hampir 97% tenaga kerja.
Berdiri sejak 1990, Wingko "Bambang Indrajaya" terus melestarikan kudapan khas Babat Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur lewat cita rasa autentik selama lebih dari tiga dekade.
Sebagai perusahaan BUMN yang memiliki komitmen kuat dalam mendukung keberhasilan program-program pemerintah, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menegaskan komitmen dalam menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah harus memiliki empat pilar agar bisnisnya tumbuh dan bisa naik kelas. Wakil Menteri UMKM Helvi Moraza mengatakan, empat pilar tersebut dikenal dengan nama LIDI.