PROKALTENG.CO - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengklaim, dirinya tidak pernah mangkir dari panggilan penyidik Polda Metro Jaya.
PROKALTENG.CO - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dipastikan memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya untuk diperiksa kembali terkait kasus dugaan pemerasan kepada eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
PROKALTENG.CO - Indonesia Corruption Watch (ICW) mendesak Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri untuk menghadiri pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
Kabar bahagia mewarnai jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 sebab Presiden Jokowi baru saja melantik Amran Sulaiman menjadi Menteri Pertanian menggantikan Syahrul Yasin Limpo.
Untuk uang hasil dugaan korupsi itu, KPK menemukan, SYL, KS, MH, serta sejumlah pejabat di lingkungan Kementan menggunakannya untuk umrah dengan nominal miliaran rupiah
Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dicecar 25 pertanyaan oleh tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh tim kuasa hukum Yasin Limpo, Ervin Lubis usai menemani kliennya yang dilakukan jemput paksa oleh KPK.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebagai tersangka. Politikus Partai NasDem itu diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada Rabu (11/10). Dia diperiksa sebagai saksi terkait kasus yang melilitnya.
Arief Prasetyo Adi adalah sosok yang ditunjuk oleh Jokowi untuk menggantikan posisi SYL sebagai Plt Menteri Pertanian. Arief Prasetyo Adi ditugaskan sebagai Pelaksana Tugas Menteri Pertanian lantaran SYL sudah mengajukan pengunduran diri sebagai Mentan, karena sedang menghadapi kasus hukum di KPK.