Ribuan massa membanjiri Lapangan Bukit Ngalangkang, Kuala Kapuas, Jumat (6/9), dalam acara deklarasi pasangan Bakal Calon Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Nadalsyah (Koyem) dan Bakal Calon Wakil Gubernur Supian Hadi (SHD).
Sampit bergetar dengan semangat ketika ribuan warga turun ke jalan untuk menyaksikan deklarasi pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Nadalsyah Koyem dan Supian Hadi.
Bakal Calon Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Nadalsyah, yang akrab disapa Koyem, bersama Bakal Calon Wakil Gubernur, Supian Hadi (SHD), secara resmi mendeklarasikan pencalonan mereka di Taman Kota Sampit, Minggu (1/9).
Bakal Calon Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Nadalsyah, yang akrab disapa Koyem, bersama Bakal Calon Wakil Gubernur, Supian Hadi (SHD), telah menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD dr Doris Silvanus pada Jumat (30/8).
Bakal Calon Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Nadalsyah alias Koyem, dan Bakal Calon Wakil Gubernur Kalteng, Supian Hadi atau SHD, semakin mantap mempersiapkan diri untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Dalam perkembangan terakhir menjelang pendaftaran calon, beredar rumor adanya perubahan signifikan pada pasangan calon gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) yang diusung oleh PDI Perjuangan dan Demokrat.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) tidak menyerahkan formulir B1-KWK kepada Mantan Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) dua periode, Supian Hadi, untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalimantan Tengah (Kalteng) 2024.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) mengakui telah menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) terkait kasus dugaan korupsi yang sempat menjerat mantan Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) terkait kasus dugaan korupsi yang melibatkan mantan kader PDI Perjuangan (PDIP) dan mantan Bupati Kotawaringin Timur, Supian Hadi.