Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Hasan Busyairi, menekankan pentingnya pemerintah untuk mengoptimalkan penanganan stunting di Palangka Raya. khususnya dengan memulai dari skala terkecil. Dia menegaskan bahwa penanganan stunting tidak selalu bergantung pada intervensi medis, tetapi juga memerlukan kesadaran masyarakat secara menyeluruh.
Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, menegaskan bahwa Pemko Palangka Raya, melalui instansi terkait terus memperkuat upaya pemenuhan gizi dalam rangka mencegah stunting di wilayah setempat. Upaya penurunan angka stunting ini, menjadi prioritas utama melalui berbagai langkah strategis yang dilakukan oleh instansi terkait.
Masalah stunting masih menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura). Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mura meminta, pemerintah desa (Pemdes) lebih proaktif untuk menurunkan tingkat prevelensi stunting di wilayah Mura.
Peran DWP dan Tim Penggerak (TP) PKK Desa/Kelurahan sangat strategis, karena merupakan ujung tombak penyampai informasi dan edukasi bagi masyarakat. Edukasi ini terutama bagi calon pengantin, ibu hamil, orang tua yang mempunyai baduta dan balita.
Dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Lamandau, Penjabat (Pj) Ketua TP PKK sekaligus Bunda PAUD, Febby Sutriani Said Salim terus bergerak aktif dan kunjungi TK Kumala Bhayangkari.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pendampingan Tim Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2024, di Aula Bappedalitbang setempat, Jum'at (4/10/2024).
Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau pada triwulan I tahun 2024 telah melaksanakan intervensi gizi spesifik ke-40 desa/kelurahan lokus stunting dengan melibatkan semua perangkat daerah melalui DWP perangkai daerah sebagai Program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS).
Pemerintah desa (Pemdes) diminta lebih proaktif untuk menurunkan tingkat prevelensi stunting di wilayah Mura. Menurut Anggota DPRD Mura, Mahyono dengan intervensi yang terkoordinasi dengan baik dari tingkat kecamatan hingga desa, khususnya di lokus stunting akan memberikan dampak yang signifikan.
Dalam rangka menurunkan angka stunting, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) melaksanakan seminar cegah stunting tahun 2024, Senin (30/9), di Gedung B Kantor Bupati setempat.