Pada menit ke-70 terjadilah sepak pojok. Alih-alih berusaha menangkap bola, Sadat malah memegang kepala Sadikin, lalu membantingnya ke tanah. Tidak berhenti sampai di situ saja aksi Sadat. Seperti kerasukan setan, Sadat menduduki tubuh Sadikin, lantas menghantamkan bogemnya.