Jumlah jemaah yang hadir dalam peringatan haul ke-20 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani dipastikan meningkat dibanding tahun sebelumnya.
Jika haul ke-19 tahun 2024 lalu, diperkirakan jumlah jemaah yang hadir sebanyak 3,3 juta, tahun ini bertambah jadi 4,1 juta orang.
Akses jemaah haul ke-20 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani menuju Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar, terpaksa ditutup petugas, Minggu (5/1/2025).
Hal ini dilakukan karena sepanjang ruas Jalan Sekumpul sudah penuh sesak oleh jemaah haul. Baik yang berada di badan jalan.
Diperkirakan akan dihadiri oleh jutaan jemaah dari berbagai wilayah, Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) keluarkan imbauan dalam rangka kegiatan rutin malam Senin, momen 5 Rajab 1446 H, Sabtu (4/1/2025).
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalsel akan memperkuat jaringan internet saat pelaksanaan Haul ke-20 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani, atau Abah Guru Sekumpul. Ini untuk memudahkan masyarakat mendapatkan informasi terkini saat Haul ke-20 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul.
PUNCAK haul Abah Guru Sekumpul ke-20 akan berlangsung 5 Januari 2025 di Martapura, Kalimantan Selatan. Abah Guru Sekumpul atau KH Muhammad Zaini Bin Abdul Ghani merupakan salah satu ulama dari Banjar Kalimantan Selatan yang banyak memiliki karomah.
Selain di Kabupaten Banjar, persiapan menyambut jutaan jemaah juga mulai dilakukan di Kota Banjarbaru. Sebagai wilayah tetangga, Pemko Banjarbaru memastikan untuk melibatkan diri dalam menyukseskan pelaksanaan Haul Sekumpul ke-20.
Sebentar lagi akan ada haul tokoh agama Islam di Indonesia. Yaitu Haul Guru Sekumpul atau disebut Haul Martapura. Orang menyebut Haul Martapura karena lokasinya berada di Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Acara peringatan hari wafatnya KH Muhammad Zaini Abdul Ghani atau disapa Guru Ijai ini cukup menyita perhatian masyarakat luas.
Rombongan haul Guru Sekumpul ke-19 asal Desa Jone, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur mengalami kecelakaan kawasan perbatasan Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur, Selasa (16/1).
Menjelang peringatan haul ke-19 Guru Sekumpul, sejumlah persiapan telah dilakukan masyarakat Martapura, Kabupaten Banjar. Salah satunya terkait persiapan konsumsi peringatan haul. Rupanya pelaksanaan haul kali ini berdampak pada tingginya daya beli terhadap penjualan minyak Samin. Seperti yang terjadi di Pasar Taibah Martapura.