Kelompok pejuang Palestina, Hamas, menuding Israel melakukan genosida massal paling keji di rumah-rumah sakit di Jalur Gaza, dikutip dari ANTARA.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Bejo Riyanto menyoroti adanya keluhan pasien BPJS kesehatan yang berobat di rumah sakit, namun harus menebus obat dari luar ketika ketersediaan obat kosong.
Sejumlah sumber medis melaporkan bahwa seluruh rumah sakit di Kota Rafah di Jalur Gaza selatan lumpuh, kecuali Rumah Sakit Bersalin Tal Al-Sultan. Sumber tersebut menekankan bahwa hanya Rumah Sakit Bersalin Tal Sultan yang masih berjuang untuk beroperasi dan terus melayani pasien.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Siswandi mengapresiasi sarana dan prasarana (sarpras) yang ada di RSUD Doris Sylvanus Kota Palangkaraya saat ini dalam kondisi memadai.
Menurutnya, hal itu sangat bagus bagi perkembangan RSUD di Kalteng. Terlebih lagi RSUD Doris Sylvanus merupakan rumah sakit rujukan yang ada di provinsi ini.
Tersangka Ali (38) warga Jalan Tambun Bungai, Kelurahan Selat Dalam, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas harus berurusan dengan penegak hokum. Pasalnya bikin onar mengamuk di RSUD H. Soemarno Sosroatmodjo Kapuas dengan kondisi mabuk dan membawa senjata tajam.
Rumah Sakit Indonesia, salah satu fasilitas kesehatan terbesar di Gaza utara, mengalami kerusakan parah akibat serangan Israel dan mungkin tidak akan pernah dibuka lagi. "Kami terkejut dan ngeri melihat pemandangan yang ditinggalkan pasukan Israel di Rumah Sakit Indonesia," pernyataan Munir Al-Bursh, Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Gaza, dilansir dari Al Jazeera.
Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan pada hari Senin (20/11) bahwa tentara Israel telah menargetkan lantai operasi Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara, menyebabkan kerusakan yang signifikan pada peralatan medis.
Setelah RS Al Shifa, Israel kini ganti menyerang RS Indonesia. Kemarin (20/11) tank-tank Israel mengepung fasilitas medis yang berada di Bait Lahia, Gaza utara, tersebut.
Direktur Bagian Operasi Rumah Sakit Indonesia, dr Muhammad Al-Ram menyatakan, saat ini, tentara Israel menarget rumah sakit dengan mortir dan mengenai lantai 2, tanpa didahului peringatan. Dua orang tewas dan belum diketahui identitasnya.