Pemungutan suara ulang (PSU) pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Barito Utara telah rampung. Hasil perhitungan suara menempatkan pasangan Akhmad Gunadi Nadalsyah-Sastra Jaya (Agi-Saja) sebagai
Pemilihan Suara Ulang (PSU) bupati dan wakil bupati di Kabupaten Barito Utara (Barut) semakin mendekat, situasi politik di daerah tersebut pun mulai memanas.
Kelompok massa yang mengatasnamakan Generasi Muda Pro Demokrasi menggelar aksi damai di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Tengah (Kalteng), Rabu (19/3/2025).
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalimantan Tengah (Kalteng), Satriadi menegaskan bahwa Bawaslu bekerja sesuai dengan regulasi yang berlaku dan tidak dapat diintervensi oleh pihak mana pun dalam
Wakil Ketua Komisi I Bidang Hukum, Pemerintahan dan Keuangan DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Sudarsono menanggapi dugaan praktik money politik yang mencuat menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pil
Menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada Pilkada Barito Utara. Ada kejadian menghebohkan adanya temuan salah satu timses Pasangan Calon (Paslon), diduga membagikan uang kepada warga
Pemungutan suara ulang (PSU) di Kabupaten Barito Utara semakin mendekat. Kurang dari dua pekan, warga kembali ke bilik suara untuk menentukan pilihan. Namun, dinamika politik menjelang PSU kian memanas. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Barito Utara pun bertindak cepat dengan menerbitkan imbauan kepada pasangan calon agar tidak melakukan kampanye di wilayah PSU.
Mahkamah Konstitusi (MK) memerintahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Barito Utara (Batara) menggelar pemungutan suara ulang (PSU) di dua tempat pemungutan suara (TPS).