Pak Prabowo benar ketika merencanakan membelah Kementerian Keuangan menjadi dua. Yang mengurus pendapatan negara dipisah dari yang membelanjakannya. Bahkan lebih revolusioner: Ditjen Anggaran dilebur ke dalam Bappenas.
Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengumumkan susunan Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Minggu (20/10) malam. Terdapat 48 kementerian dan 5 badan setingkat menteri pada pemerintahan Prabowo-Gibran.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka secara resmi telah dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029. Hal itu setelah Prabowo dan Gibran membacakan sumpah jabatan di hadapan Pimpinan MPR dan para wakil rakyat yang hadir di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10).
Pengamat Politik dari Universitas Palangka Raya (UPR) Jhon Retei Alfri Sandi menyoroti soal tak ada keterwakilan tokoh dari Kalimantan Tengah (Kalteng) yang masuk dalam jajaran Kabinet Presiden – Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Di tengah rentannya kelas menengah tergelincir ke jurang kemiskinan, presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berfokus pada program pengentasan kemiskinan.
PROKALTENG.CO - Amar putusan telah dibacakan MK Senin lalu. Meskipun ada dissenting opinion, tapi tidak mengubah hasil pilpres 2024 untuk memenangkan Prabowo-Gibran.
PROKALTENG.CO - Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah menyiapkan tim pembela untuk Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka apabila ada gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil Pemilu 2024.
Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul di seluruh kabupaten-kota di Kalteng, berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalteng
Dewan Pengarah dan Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) TKN Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa meminta seluruh Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) mendoakan Prabowo Subianto agar dilantik sebagai presiden ke-8 pada Oktober 2024 mendatang. Prabowo sejauh ini menang hasil hitung cepat atau quick count maupun real count KPU.
Capres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto mengingatkan bahwa keunggulan sementara dirinya tidak perlu disambut dengan euforia berlebihan. Kemenangan ini harus dianggap sebagai tanggung jawab besar.