Pemilu 2024 merupakan pesta demokrasi terbesar yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi Indonesia sekaligus menjadi titik penentuan masa depan bangsa. Melihat pentingnya hal tersebut, Polres Lamandau mengadakan Apel Gelar Pasukan Operasi “Mantap Brata Telabang 2023-2024” wilayah hukum Polres Lamandau, di Lapangan Mapolres Lamandau, Selasa (17/10/2023).
Sampel dari jasad bayi dan terduga orang tua kandung bayi untuk bahan tes DNA telah dikirim ke laboratorium forensik Surabaya milik Polda Jatim, pekan lalu. Sebelum mendapat kepastian dari hasil tes DNA, jajaran Polres Lamandau belum berani menetapkan terduga pelaku sebagai tersangka.
Maraknya pemberitaan soal dugaan salah tangkap oleh jajaran Satresnarkoba Polres Lamandau, ditanggapi oleh pihak Polres Lamandau, Provinsi Kalimantan Tengah.
Satreskrim Polres Lamandau bersama tim forensik telah melakukan autopsi jenazah bayi malang, Kamis (28/9/2023) yang ditemukan di Sungai Lamandau pada 26 September lalu di wilayah Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Lamandau.
Kepolisian Resor (Polres) Lamandau masih terus melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus pembuangan bayi di sungai Lamandau, Selasa (26/9/2023) lalu.
Warga dihebohkan dengan penemuan seorang bayi tak bernyawa di sungai Lamandau yang berlokasi di Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Lamandau, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, Selasa pagi (26/9/2023).
Telah terjadi penganiayaan yang menimpa pemuda bernama Rudi (25) warga Desa Penopa, Kecamatan Lamandau, Kabupaten Lamandau, Rabu 13 September 2023. Akibat kejadian tersebut Rudi mengalami dua luka bacokan senjata tajam di sekitar pungggung dan bahu yang cukup parah.
Hingga saat ini jajaran Polres Lamandau masih melakukan pengejaran. Terhadap terduga pelaku tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) berinisial AU (41). Sementara, usai menjalani perawatan di RSUD Lamandau, korban DS (29) sudah pulang ke rumah. Namun masih dalam pengawasan untuk mencegah kejadian serupa terulang.
Percekcokan rumah tangga berujung pembunuhan terjadi di Desa Bukit Raya, Kecamatan Menthobi Raya, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah. Di mana, seorang suami H (33) tega menghabisi istri sirinya M (46) dengan sebilah pisau. Dipicu gegara ucapan korban yang menyakiti hati pelaku.
Peristiwa pembunuhan terjadi di Desa Bukit Raya, Kecamatan Menthobi Raya, Minggu malam (16/7/2023). Insiden tergolong sadis, satu tahun menikah, suami tega bunuh istrinya.