Rumor mengenai eks kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Agustiar Sabran yang juga mantan Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng, berpindah ke Partai Gerindra kini terjawab.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Kalimantan Tengah (Kalteng), Faridawaty Darland Atjeh, masih enggan membeberkan surat rekomendasi B1 KWK dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem yang akan diberikan kepada kandidat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalteng 2024.
Partai Golkar Kalimantan Tengah (Kalteng) memberikan penjelasan mengenai keputusan untuk menggantikan Perdie M Yoseph dengan Sri Suwanto sebagai bakal calon wakil gubernur yang akan mendampingi Abdul Razak di Pilkada Kalteng 2024.
Bakal Calon Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Abdul Razak dan Bakal Calon Wakil Gubernur Perdie M Yoseph kini resmi menerima dukungan B1 KWK dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Perindo untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Peta politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Palangka Raya 2024 resmi bergeser setelah terungkap siapa yang akan mendampingi Fairid Naparin dalam kontestasi ini.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kalimantan Tengah (Kalteng) kini berada di persimpangan jalan politik menjelang Pilkada yang semakin mendekat. Meski menguasai 4 kursi di DPRD Kalteng, PKB hingga kini belum juga menentukan kandidat yang akan diusung sebagai calon gubernur (bacagub) dalam pemilihan mendatang.
Mundurnya Airlangga Hartarto dari posisi Ketua Umum DPP Partai Golkar Pusat pada Minggu (10/08/2024) dipastikan tidak akan berdampak signifikan terhadap rekomendasi bakal calon (Bacalon) kepala daerah, termasuk di Kalimantan Tengah (Kalteng).
Dalam suasana penuh semangat dan optimisme, Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran memberikan dukungan moral yang kuat kepada para mantan Penjabat (Pj) Bupati yang akan segera mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di berbagai kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah.
Peta politik pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) makin terang. Setidaknya sudah ada dua bakal pasangan calon (bapaslon) yang digadang-gadang maju dan berkaoalisi pada pesta demokrasi lima tahunan ini.
