LANGIT Kalimantan Tengah kian sesak. Bukan oleh awan mendung. Bukan oleh kabut asap. Tapi oleh kabel yang menjuntai sembarangan.
Listrik. Telekomunikasi. Internet. Semua melilit. Semua kusut. Seperti akar gantung di hutan tropis.
Kabel listrik yang menjuntai dan tidak tertata di sejumlah wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) menjadi perhatian serius Gubernur H Sugianto Sabran. Ia menegaskan agar pihak terkait segera melakukan pembenahan guna menghindari potensi bahaya serta menciptakan lingkungan yang lebih tertata.Â
Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya terus berupaya meningkatkan pelayanan publik di bidang kelistrikan, dengan menggelar audiensi bersama PT. PLN (Persero) UP3 Palangka Raya.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus memperkuat sinergi dengan PT PLN (Persero) untuk memastikan program pembangunan listrik desa berjalan optimal.Â
PT PLN (Persero) memberikan kado istimewa bagi masyarakat Desa Tamiang, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, baru-baru ini. Terbukti, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) meresmikan listrik bagi 116 rumah tangga di desa tersebut.
Butuh duit nekat jual kabel. Akibat perbuatannya. Lima orang pekerja kontraktor PLN beserta penadahnya kini tengah menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN), Nanga Bulik.
Beberapa kasus kebakaran di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang diakibatkan oleh korsleting listrik beberapa waktu lalu menyita perhatian pemerintah setempat. Arus pendek listrik yang kerap menghantui masyarakat tersebut harus segera diselesaikan, agar kasus kebakaran rumah atau gedung, tak terjadi lagi.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM RI) Tahun Anggaran 2022, 2023 dan tahun 2024 melaksanakan program kegiatan. Yakni memberikan bantuan pasang baru listrik (BPBL) atau pemasangan KWH PLN, dan instalasi secara gratis kepada masyarakat atau rumah tangga tidak mampu, di Kabupaten Murung Raya (Mura).
Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Kalimantan direncanakan akan melakukan pemeliharaan dan Inspeksi tahun pertama Gardu induk pada Sabtu 24 Agustus 2024 sekitar pukul 08.00-17:00 WIB.