PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung transisi energi melalui optimalisasi pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT).
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UID Kalselteng) meresmikan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertema Srikandi Movement Women Support Women.
Dalam rangka menyambut tahun baru 2025, PT PLN (Persero) meluncurkan program bertajuk “Gebyar Awal Tahun 2025” yang menawarkan diskon sebesar 50% untuk tambah daya listrik.
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UID Kalselteng) berhasil menyuplai layanan listrik tanpa kedip atau Zero Down Time (ZDT) dalam mendukung puncak Haul ke-20 KH Muhammad Zaini Abdul Ghani atau Guru Sekumpul pada Minggu (5/1) malam.
Mendukung kegiatan Haul Guru Sekumpul ke-20 yang dikemas dalam momen 5 Rajab Sekumpul 2025, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) melanjutkan tradisi inovasinya dengan dengan menghadirkan enam unit Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) Mobile pertama di Kalimantan.
Untuk memastikan pasokan listrik yang andal selama pelaksanaan Haul Abah Guru Sekumpul ke-20, General Manager PLN UID Kalselteng Ahmad Syauki melakukan inspeksi langsung ke sejumlah posko di sekitar lokasi kegiatan.
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UID Kalselteng) terus memperluas jangkauan program listrik desa. Hingga akhir Desember 2024, rasio desa berlistrik telah mencapai 81,29 persen di Kalimantan Tengah dan 99,26 persen di Kalimantan Selatan.
Dalam rangka mendukung kelancaran rangkaian Haul ke-20 KH Muhammad Zaini bin Abdul Gani, yang dikenal sebagai Abah Guru Sekumpul, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UID Kalselteng) menyiapkan 12 posko siaga dan mengerahkan 350 personel untuk mendukung kebutuhan listrik selama acara.
PT PLN (Persero) memastikan paket stimulus ekonomi berupa potongan tarif listrik 50% bagi pelanggan daya 2.200 Volt Ampere (VA) ke bawah sudah dapat dinikmati sejak 1 Januari 2025.