PT Pertamina Patra Niaga mengungkapkan alasan dilakukannya penyesuaian harga Pertamax yang secara resmi naik menjadi Rp 13.700 per liter mulai Sabtu, 10 Agustus 2024. Adapun sebelumnya, Pertamax dibanderol Rp 12.950 per liter.
MESKI Kediri sudah punya bandara besar, saya dari Kediri harus balik dulu ke Surabaya untuk ke Jakarta. Rabu kemarin dulu. KPK memanggil saya Rabu itu pukul 14.00.
PT Pertamina (Persero) mempertahankan harga semua produk Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi dan non subsidi di SPBU seluruh Indonesia per 1 Juli 2024. Dengan begitu, harga BBM jenis Pertalite, Solar, dan Pertamax Series masih dipatok dengan harga yang sama pada Januari hingga Juli 2024.
JAKARTA – PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berhasil menjadi Top Local Bank pada “Pertamina Appreciation Night” yang diselenggarakan di Jakarta pada Selasa, 5 Maret 2024. Dalam acara tersebut Pertamina mengundang 22 bank rekanan sebagai nominator untuk 10 kategori.
Kecelakaan maut melibatkan mobil Toyota Avanza dengan truk tangki pertamina. Kecelakaan tersebut terjadi di dekat Rumah Makan Cobest, Jalan Tjilik Riwut Km 14, Kecamatan Kota Besi (Kobes), Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Akibatnya, sopir mobil Avanza mengalami luka parah karena terjepit di dalam mobil saat kecelakaan berlangsung.
BBM jenis Pertalite di SPBU Kota Palangkaraya belakangan ini sering habis. Sehingga mengakibatkan antrian yang panjang dan berpotensi menimbulkan kemacetan.
Mengetahui kondisi demikian, Anggota Komisi B Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Palangkaraya, HM Khemal meminta kepada Pertamina untuk bisa menambah kuota Pertalite di Kota Palangkaraya.
PT Pertamina (Persero) resmi menurunkan harga untuk semua produk Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi di SPBU seluruh Indonesia mulai 1 November 2023. Harga BBM Non Subsidi Pertamina yang turun berlaku untuk BBM jenis Pertamax, Pertamax Turbo (RON 98), Pertamax Green 95, Pertamax Dex, dan Dexlite.
Wakil Ketua I DPRD Kota Palangkaraya, Wahid Yusuf merespon soal wacana penghapusan Pertalite yang tengah digaungkan oleh PT Pertamina (Persero) dalam beberapa pekan ini.
Menurutnya, kebijakan tersebut akan sangat dirasakan oleh masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng). Begitu juga dengan Kota Palangkaraya. Terlebih bagi wilayah yang berada di pelosok pedalaman Kalteng yang dinilai masih susah untuk mendapatkan BBM jenis Pertalite tersebut.
Rencana penghapusan bahan bakar minyak (BBM) Pertalite RON 90 yang bersubsidi dengan Pertamax Green 92 mendapat perhatian anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Kalteng, Sengkon mengatakan rencana penghapusan Pertalite tersebut, tentu akan melalui berbagai pertimbangan. Meski begitu, diharapkan kebijakan tersebut tidak membebani masyarakat.
Semakin kompleksnya kebutuhan masyarakat, menuntut perusahaan menyediakan pelayanan barang dan jasa se-efektif mungkin, diantaranya melalui kolaborasi bisnis bersama mitra bisnis atau pihak lainnya.