Kepala Dislutkan Kalteng, Sri Widanarni, memperingatkan pembudidaya mengenai bahaya penggunaan pakan berjamur maupun tercemar bagi kesehatan ikan dan manusia.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah, Sri Widanarni. Menegaskan kembali larangan praktik destructive fishing atau penangkapan ikan dengan cara-cara merusak lingku
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Sri Widanarni, menegaskan komitmen pihaknya dalam mengawasi dan mencegah praktik penangkapan ikan dengan cara yang
Pemprov Kalteng menargetkan cetak sawah baru seluas 85.740 hektare dengan progres kontrak mencapai 67.149 hektare. Sementara untuk program optimalisasi lahan (Oplah), ditargetkan seluas 6.482 hektare
Kepala Dislutkan Kalteng Sri Widanarni mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu melawan praktik destructive fishing yang merusak keberlanjutan sumber daya perikanan.