Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini menegaskan komitmennya untuk mendukung jalannya pemerintahan di bawah kepemimpinan Wali Kota Fairid Naparin. Dengan pengalaman panjang di birokrasi, ia mengaku optimistis mampu berkontribusi dalam merealisasikan visi dan misi pembangunan kota.
Sengketa lahan yang melibatkan bangunan Puskesmas Pahandut terus menjadi sorotan. Wakil Ketua II Komisi I DPRD Kota Palangka Raya, Syaufwan Hadi, menegaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya harus mengikuti putusan Mahkamah Agung (MA) yang telah dikeluarkan.
Pemerintah Kota Palangka Raya resmi mengeluarkan Surat Edaran Nomor B-100.3.4.3_1/BKPSDM.PK2PA/II/2025 tentang pengaturan jam kerja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) selama bulan Ramadan 1446 Hijriah. Surat edaran ini ditandatangani oleh Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, sebagai bentuk penyesuaian waktu kerja agar tetap efektif selama bulan suci.
Wali Kota Palangka Raya terpilih, Fairid Naparin bersama Wakil Wali Kota Palangka Raya terpilih, Achmad Zaini telah menjalani prosesi pelantikan di Istana Negara, Jakarta pada Kamis (20/2/2025). Prosesi pelantikan tersebut, dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Sebelum pelaksanaan pelantikan, Fairid meminta doa dari seluruh warga Kota Palangka Raya agar diberikan kelancaran.
Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya tengah menyiapkan berbagai program guna menyambut bulan suci Ramadan. Salah satu program yang paling dinantikan oleh masyarakat adalah Pasar Ramadan. Ya, Pasar Ramadan dipastikan kembali hadir tahun ini dengan konsep yang tidak jauh berbeda dari sebelumnya.
Menjelang bulan Ramadan, permintaan gas LPG 3 kilogram di Kota Palangka Raya mengalami peningkatan. Tentunya hal tersebut berdampak pada lonjakan harga di beberapa wilayah.
Wacana penerapan kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang digaungkan oleh pemerintah pusat turut menjadi perhatian daerah. Pj Wali Kota Palangka Raya, Akhmad Husain, menegaskan bahwa konsep ini bukanlah hal baru dan sudah pernah diterapkan sebelumnya. Khususnya saat pandemi Covid-19.
Pemangkasan anggaran di beberapa kementerian oleh pemerintah pusat menimbulkan pertanyaan mengenai dampaknya terhadap pembangunan di daerah. Pj Wali Kota Palangka Raya, Akhmad Husain, menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada petunjuk resmi terkait pemangkasan anggaran di tingkat daerah.