Secara umum bencana banjir di Kabupaten Barito Selatan (Barsel) berangsur-angsur pulih. Namun, masih ada dua kecamatan yang masih dilanda banjir yakni, Kecamatan Jenamas dan Kecamatan Dusun Hilir. Walaupun bencana banjir secara perlahan menyurut, kini Barsel dihadapi dengan wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) yang beasal dari gigitan nyamuk.
Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan, Deddy Winarwan menghadiri Sosialisasi Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Surat Suara Pemilu Tahun 2024, yang digagas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Barito Selatan.
Pemerintah sudah sewajarnya memberikan jaminan atas pangan terutama bagi masyarakat berpendapatan rendah. Salah satu upaya untuk meningkatkan akses pangan bagi masyarakat. Salah satunya melalui pemberian bantuan pangan yang bersumber dari cadangan pangan pemerintah.
Bencana banjir di Kabupaten Barito Selatan (Barsel) turut berdampak pada sektor pertanian dan perkebunan, karena sebagian tempat yang dijadikan area itu, tidak luput ikut terendam banjir. Bencana banjir berdampak serius pada penghasilan dari sektor pertanian. Bahkan, langkah cepat dilakukan Pemerintah Kabupaten Barito Selatan yaitu, dengan mendata berapa banyak dan luas lahan pertanian dan perkebunan yang terdampak, supaya secepat mungkin ditangani dinas terkait.
Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) selama penetapan status tanggap darurat banjir, meminta seluruh penjabat, baik dari kabupaten hingga desa untuk percepat penyaluran bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengebangan Sumber Daya Munusia (BKPSDM) Barito Selatan, Markani menyatakan, lima orang PNS Dinas Kesehatan Barsel yang ditetapkan tersangka dan ditahan Kejati Kalteng, statusnya diberhentikan sementara dari PNS.
Penjabat Bupati Barito Selatan (Barsel), Deddy Winarwan bersama Sekretaris Daerah (Sekda), Eddy Purwanto, menandatangani naskah kesepakatan bersama, antara Pemerintah Kabupaten Barito Selatan dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, di Aula kantor Bupati Barito Selatan, Rabu (24/1).
Dalam hal penangan sampah di Barsel, khususnya di Kota Buntok memang tidak ada kendala. Hal itu, dikarenakan petugasnya memang sudah ada yang bertugas melakukannya. Termasuk sarana dan pra sarana dalam menunjang juga sudah sangat memadai.
Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan (Barsel), Deddy Winarwan meminta agar proses pengelolaan administrasi desa dapat dipertanggungjawabkan. Baik itu pemerintah desa juga harus menerapkan prinsip transparan, akuntabel dan humanis.
Pj Bupati Barsel, Deddy Winarwan menegaskan kepada seluruh pejabat ASN, P3K, dan honorer lingkup Pemkab Barsel agar bisa menjaga netalitas. Termasuk profesionalitas dan dilarang keras terlibat dalam politik praktis, seperti tertuang pada Pasal 18 UU Nomor 220 tahun 2023 tentang ASN.