Kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan seorang oknum kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya menjadi perbincangan hangat di masyarakat.
TIKTOKER Nazmi yang pernah viral gegera rambut jambulnya kembali menjadi perbincangan publik. Kali ini tersebar video saat ia melakukan pelecehan kepada temannya yang sedang tertidur pulas.
Unit Resmob Satreskrim Polres Tanah Bumbu, bersama Unit Reskrim Polsek Kuranji, menangkap seorang pria berusia 65 tahun yang diduga melakukan pelecehan seksual.
Oknum guru Bimbingan Konseling (BK) SMAN 3 Kota Pekalongan dilaporkan melakukan dugaan pelecehan verbal kepada para siswinya. Kasus ini mencuat setelah Suhel, paman salah satu korban, melaporkan kejadian tersebut kepada pihak sekolah.
Petugas Satuan Pengamanan (Satpam) di salah satu sekolah dasar (SD) di Samarinda sungguh membuat heboh warga Kota Tepian. Pasalnya, pria berusia 68 tahun itu mencabuli lebih dari satu siswa.
Sebuah video yang viral di Instagram menunjukkan seorang driver ojek online (ojol) berambut kribo tengah berdebat dengan seorang siswi dari salah satu sekolah di Kota Palangka Raya.
Kasus dugaan pelecehan seksual di lingkungan pondok pesantren (ponpes) terjadi di Kota Banjarbaru. Korbannya seorang santri laki-laki berusia 14 tahun berinisial ET. Korban bersama orang tuanya telah melaporkan peristiwa tersebut ke Unit PPA Polres Banjarbaru pada Jumat (2/2) petang.
Novita Fitria, 25 tahun, selamat dari pelecehan seksual. Sebagai gantinya, ia malah menjadi korban pencurian dengan kekerasan. Peristiwa ini menimpa warga Jalan Sutoyo S Banjarmasin Barat itu pada Rabu (13/9) malam.
Pelakunya adalah Ari Surya, 25 tahun, dibekuk polisi sepekan kemudian (20/9). Ceritanya, keduanya berkenalan di Facebook. Singkat cerita, Novita mau saja diajak jalan-jalan oleh Ari.
Masa yang mengatasnamakan Koalisi Anti Kekerasan Seksual (KAKS) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyoroti penanganan kasus kekerasan seksual di lingkungan Universitas Palangka Raya (UPR). Diketahui dalam kasus tersebut, korban seorang mahasiswa dan terduga pelaku  merupakan dosen berinisial AVG di Fakultas Teknik UPR, 5 September 2022 silam.
Aksi pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, lagi-lagi terjadi di kota Palangka Raya. Berdasarkan data Polresta Palangka Raya, dalam beberapa bulan belakangan ini, pihak kepolisian sudah menangani lebih dari 15 kasus pelecehan seksual.