JAKARTA – Sejak berdiri pada September 2021 lalu hingga saat ini, keberadaaan Holding Ultra Mikro berhasil membuka akses keuangan yang lebih luas dan meningkatkan kesejahteraan dan mendorong perekonomian nasional.
JAKARTA – Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyebutkan setidaknya terdapat tiga aspek untuk mensukseskan bisnis UMKM agar dapat naik kelas dan berkelanjutan.
JAKARTA – Kehadiran Holding Ultra Mikro (UMi) yang mengintegrasikan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Pegadaian, dan Permodalan Nasional Madani (PNM) memberikan dampak positif berupa penetrasi inklusi keuangan di tengah masyarakat.
Akses merata dan terintegrasi terhadap layanan keuangan formal menjadi isu prioritas yang saat ini terus diupayakan perusahaan BUMN di sektor keuangan. Termasuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI bersama Pegadaian dan PNM yang tergabung dalam Holding Ultra Mikro, sebagai pemeran penting dalam pemulihan ekonomi dan peningkatan inklusi keuangan.
Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) terbukti mampu memikat dan menunjukkan daya tarik tersendiri dari produk-produk yang dihasilkan. Salah satunya ditunjukkan pada 2 Agustus 2023 lalu, dimana Presiden Joko Widodo atau Jokowi tertarik pada salah satu produk batik milik nasabah Permodalan Nasional Madani (PNM), Erawati atau akrab dipanggil Era, di Gelar Batik Nusantara (GBN) 2023.
Inovasi produk dan jasa keuangan terus dihadirkan untuk menjawab kebutuhan nasabah. Hal ini dilakukan untuk mengikuti perkembangan zaman yang semakin maju, serta perubahan situasi pasar dan kebutuhan nasabah.
Pelayanan keuangan inklusif menjadi tanggung jawab setiap perseroan terutama di bidang perbankan guna mewujudkan pertumbuhan ekonomi secara merata. Akses keuangan yang praktis, mudah dan aman untuk berbagai lapisan masyarakat menjadi salah satu indikator suatu perseroan mencapai visi tersebut.