Dalam perkembangan terakhir menjelang pendaftaran calon, beredar rumor adanya perubahan signifikan pada pasangan calon gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) yang diusung oleh PDI Perjuangan dan Demokrat.
Sejumlah partai politik telah mengumumkan dukungannya kepada pasangan calon untuk maju di pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024. Bahkan, pasangan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (bacawabup) telah mengantongi surat rekomendasi.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalteng Nadalsyah mengungkapkan, selain Partai Demokrat dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), partai yang akan mengusung dirinya bersama Sigit Karyawan Yunianto (SKY) untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalteng adalah Partai Nasdem.
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, akan mengumumkan calon kepala daerah untuk lebih dari 100 wilayah dalam Pilkada Serentak 2024. Salah satu daerah yang menjadi perhatian adalah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Katingan akan membuka pendaftaran calon kepala daerah pada 27-29 Agustus 2024. Mendekati hari pendaftaran para calon kepala daerah, Sakariyas sebagai bakal calon bupati Katingan dan Endang Susilawatie sebagai bakal calon wakil bupati, kini resmi mendapatkan rekomendasi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Sejauh ini, Partai Demokrasi Indonesia Perjuang (PDIP) belum mengeluarkan rekomendasi terhadap bakal calon gubernur maupun wakil gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng). Walaupun beberapa kadernya sudah mulai menyebarkan baliho. Â Ya, seperti Supian Hadi, Willy M Yoseph, dan Sigit K Yunianto. Lantas, ke mana kah rekomendasi PDIP akan berlabuh?
Langkah bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra - Abdul Hamid semakin mantap untuk ikut sebagai kontestasi pada Pilkada Lamandau. Apalagi usai menerima surat tugas dari PDI Perjuangan. Â Sebelumnya diketahui pasangan tersebut juga memperoleh rekomendasi dari DPP Partai NasDem.
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto protes kepada KPK karena telepon selulernya atau Hp miliknya disita KPK saat dirinya diperiksa sebagai saksi kasus Harun Masiku.
Hasto Kristiyanto mengaku sempat berdebat dengan tim penyidik KPK usai Hp miliknya disita petugas pada pemeriksaan sebagai saksi, Senin (10/6/2024).
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal memanggil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto pada pekan depan.
Rencananya, Hasto bakal diperiksa sebagai saksi dalam perkara suap yang melibatkan Harun Masiku.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kalteng Sigit Karyawan Yunianto (SKY) merespon soal batalnya Evan Rahman Saputra maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kapuas melalui PDI-P.