Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) berkomitmen menjaga netralitas aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintahan dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024.
Menjelang peresmian Ibu Kota Nusantara (IKN) oleh Presiden RI Joko Widodo di Penajam Paser Utara, Kaltim, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunung Mas meminta masyarakat untuk mempersiapkan diri menghadapi perubahan yang akan datang.
Dalam rangka mempersiapkan pemilihan kepala daerah (Pilkada), Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) mengadakan sosialisasi mengenai netralitas aparatur sipil negara (ASN).
Wakil Ketua (Waket) I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, H. Bambang Yantoko, meminta dan mengingatkan Penjabat (Pj) Bupati Seruyan agar bersikap tegas terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak netral jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Memasuki tahun politik atau menyongsong Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, Penjabat (Pj) Bupati Seruyan, Djainuddin Noor. Mengingatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan untuk tetap menjaga netralitas.
Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diingatkan untuk lebih berhati-hati dalam bermedia sosial demi menjaga netralitas menjelang pemilihan umum (Pemilu) yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 nanti.
Ketua Bawaslu Kota Palangkaraya Endrawati, menyebut belum ada temuan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang melakukan pelanggaran terhadap netralitas ASN pada Pemilihan Umum (Pemilu).
Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 semakin mendekat. Menghadapi momentum demokrasi ini, khususnya di Kabupaten Katingan, semua pihak diingatkan untuk tidak dengan mudah terpengaruh oleh beragam isu yang berpotensi memecah belah masyarakat.
Wakil Gubernur Kalteng periode 2005-2010 dan 2010- 2015, H Achmad Diran mengapresiasi pelantikan 10 penjabat (Pj) kepala daerah. Semua penjabat yang baru dilantik itu merupakan aparatur sipil negara (ASN). Sudah seharusnya netral pada pemilu 2024.