Pengurangan lemak di perut dapat dilakuan dengan berbagai cara yang menyehatkan tanpa efek samping. Meskipun penting, tetapi olahraga bukanlah satu-satunya cara untuk menurunkan berat badan.
Menurunkan berat badan secara efektif memerlukan kombinasi olahraga yang tepat dan pola makan sehat. Beberapa jenis olahraga terbukti mampu meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga membantu pembakaran kalori lebih cepat. Dengan metabolisme yang lebih optimal, tubuh akan lebih mudah dalam membakar lemak, menjadikan proses penurunan berat badan lebih efisien.
Menurunkan berat badan setelah menginjak usia 50 tahun bisa terasa seperti perjuangan berat. Dengan pola pikir yang tepat dan rencana yang berkelanjutan, sangat mungkin untuk mencapai tubuh ideal dan tetap bugar hingga usia 50-an dan seterusnya.
Jika Anda ingin menurunkan berat badan, maka mulailah dengan menjaga pola makan. Salah satunya dengan program penghitungan kalori yang masuk dalam tubuh kita. Selain itu, Anda bisa menambah dengan latihan latihan fisik, seperti olahraga latihan beban atau kardio.
Memiliki tubuh yang gemuk atau obesitas tentu saja membuat sebagian orang tidak percaya diri. Tak hanya itu saja, memiliki tubuh yang gemuk juga dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti tekanan darah yang tinggi, diabetes, penyakit jantung, stroke, hingga penyakit kanker.
Jika sedang menjalankan program menurunkan berat badan, penting untuk mempertimbangan makanan yang dikonsumsi. Tak hanya makanan, minuman manis pun perlu dibatasi.
Kebanyakan wanita mengalami masalah berat badan naik setelah melahirkan. Hal ini karena cadangan lemak tidak hilang pasca melahirkan. Maka dari itu, mengetahui tips menurunkan berat badan pasca melahirkan adalah hal penting.
Sebagai tanaman obat, kacang merah ternyata sudah digunakan sejak Dinasti Tang (sekitar tahun 618–907 M) untuk mempertahankan kesehatan dan mengendalikan berat badan