Seseorang yang mudah menangis sering dicap sebagai si cengeng atau si lemah, bahkan dianggap tidak mampu mengendalikan emosi mereka. Akan tetapi, apakah menangis benar-benar hal yang negatif?
Orang yang sering menangis mungkin disebut 'si cengeng' atau 'si lemah' yang tidak tahu bagaimana menenangkan diri. Meskipun menangis sering dianggap sebagai tanda kelemahan, nyatanya tidak demikian.
Menangis adalah hal yang sangat manusiawi. Namun, jika kamu merasa tiba-tiba menangis tanpa alasan yang jelas, itu bisa membuat bingung. Kadang, emosi yang kita rasakan muncul begitu saja, tanpa peringatan.
Air mata sering kali menjadi bagian tak terpisahkan dari emosi kita. Ketika kemarahan melanda, kamu mungkin merasa bahwa air mata secara tiba-tiba mengalir tanpa bisa ditahan. Hal ini mungkin terasa membingungkan, bahkan menjengkelkan. Mengapa bisa begitu?
Advokat Jon Mathias kembali menjadi kuasa hukum Ammar Zoni untuk menangani permasalahan hukum kasus dugaan penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Sebelumnya, dia juga menjadi kuasa hukum Ammar Zoni atas kasus perceraian di Pengadilan Agama Depok.
Begitu tiba di acara pemakaman, aku menangis sejadi-jadinya. Instruksi yang ditekankan kepada kami adalah bahwa siapa menangis paling baik dapat memperoleh bayaran yang menjanjikan.
Aku dilarang menangis. Katanya, kepergian adalah hal yang niscaya. Namun, bagaimana mungkin? Akulah yang selama belasan tahun tidur bersamanya, meletakkan jari telunjuk dan tengahku di antara hidung dan mulutnya, memastikan dia masih bernapas.