Mati rasa secara emosional bukan sekadar kehilangan kemampuan untuk merasakan, melainkan reaksi bawah sadar terhadap luka psikologis yang terbentuk sejak masa kanak-kanak.
Masa kecil membentuk kepribadian seseorang di masa depan. Namun, tidak semua orang memiliki pengalaman bahagia di masa kanak-kanak. Sebagian individu membawa luka batin yang tak terlihat, tetapi berdampak besar dalam kehidupan dewasa. Luka ini dapat memengaruhi cara berpikir, bersikap, hingga menjalin hubungan dengan orang lain.