Kebakaran hutan dan lahan masih marak terjadi di Kota Palangkaraya. Hal ini berdampak pada kualitas udara di Kota Palangkaraya yang saat ini berada di angka 155 dengan parameter kritis PM2.5.
Selama dua hari pada Minggu (8/10) dan Senin (9/10), beberapa wilayah di Kota Palangkaraya kembali diguyur hujan, yang tentunya berpengaruh pada kualitas udara.
Adanya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur sejumlah wilayah di Kota Palangkaraya, Minggu (8/10). Membantu kualitas udara membaik. Menurut pantauan Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangkaraya, kualitas udara mengalami penurunan nilai Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU).
Kualitas udara di Kota Palangka Raya berdasarkan pantauan ISPU dari alat pemantau udara, Sabtu (30/9), masih dalam kategori sangat tidak sehat. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Achmad Zaini, melalui Kepala UPTD Laboratorium Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangkaraya, Ahmad Riadi.