Calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Nadalsyah Koyem dan H. Supian Hadi, menyatakan komitmen mereka untuk mengentaskan kemiskinan di Kalteng melalui berbagai upaya konkret.
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Abdul Razak – Sri Suwanto (ASRI), memaparkan berbagai strategi untuk mengatasi tingginya angka kemiskinan di provinsi ini.
Program pengentasan kemiskinan di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) oleh pemerintah daerah (pemda), baik provinsi, kabupaten dan kota, agar terus ditingkatkan lagi. Supaya angka kemiskinan di daerah ini terus berkurang.
Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), M. Abadi. Meminta agar seluruh Perusahaan Besar Swasta (PBS) di wilayah Kotim memaksimalkan pemberdayaan tenaga kerja lokal. Langkah ini dinilai penting untuk membantu menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan di daerah.
Program pengentasan kemiskinan di Kalimantan Tengah (Kalteng) oleh pemerintah daerah (pemda), baik provinsi, kabupaten dan kota agar bisa ditingkatkan lagi.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka kemiskinan di Indonesia pada Maret 2024 sebanyak 25,22 juta orang dan meneruskan tren penurunan selama tiga tahun beruntun.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Muhammad Reza Prabowo mengatakan, Pemprov Kalteng melalui Disdik Kalteng mengajak para mahasiswa penerima beasiswa tabe berkah untuk melakukan pengabdian masyarakat melalui program pengabdian mahasiswa untuk masyarakat kalteng (PMMK) berkah.