Anak belum tentu mendapatkan kasih sayang dari orang tua. Alasannya beragam, mungkin semasa ia kecil ayah ibunya sibuk bekerja. Padahal perhatian orang tua bagi anak itu penting.
Setiap orang tua tentu ingin anaknya tumbuh bahagia dan merasa dicintai. Mengekspresikan kasih sayang bukan hanya soal memberikan hadiah atau memenuhi kebutuhan materi, tetapi juga tentang bagaimana cara orang tua membangun hubungan emosional yang kuat dengan anak.
Cinta adalah emosi kompleks yang sering kali disertai serangkaian perilaku uniknya sendiri. Jika Anda sering memperhatikan, perempuan yang sedang jatuh cinta cenderung menunjukkan tindakan tertentu yang jarang mereka disadari.
Orang dewasa bisa dikategorikan manusia yang sudah berumur dan berpikiran Baligh. Tetapi kadang dewasa cuma umurnya saja namun akal pikirnya masih seperti di masa kecil alias kekanak-kanakan.
Menurut astrologi, beberapa zodiak menempatkan keluarga di pusat kehidupan mereka. Hidup mereka berputar di sekitar orang-orang tercinta, memastikan kebutuhan keluarga selalu terpenuhi.
Setiap individu berharap tumbuh dalam keluarga yang mendukung dan memberikan kasih sayang tanpa syarat. Namun, kenyataannya, tidak semua orang mendapatkan pengalaman tersebut.
Setiap orang memiliki cara tersendiri dalam mengekspresikan cinta, yang disebut bahasa cinta. Melalui bahasa cinta, tercipta hubungan emosional yang lebih dalam dengan pasangan atau orang terdekat.
Dalam dunia hubungan, sering kali kita mendengar istilah "love bombing" yang merujuk pada tindakan memberi perhatian, kasih sayang, dan pujian yang berlebihan, biasanya di awal hubungan.
Dalam hubungan, dicintai adalah salah satu keinginan mendasar setiap orang. Namun, ada beberapa perilaku yang tanpa sadar bisa menghambat seseorang untuk mendapatkan cinta yang lebih besar dari pasangan.