Pemkab Kotim menyiapkan anggaran sebesar Rp260 juta. Anggaran tersebut akan digunakan untuk mengakomodasi kebutuhan yang lebih lengkap dalam penanganan Karhutla di Bumi Habaring Hurung.
Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng) Irjen Pol Drs Nanang Avianto, M.Si melalui Kabidhumas Kombes Pol Erlan Munaji, S.I.K., M.Si mengadakan sosialisasi dan mitigasi larangan membakar hutan dan lahan (Karhutla) di Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sabangau, Kota Palangkaraya, Kamis (21/9).
Kebakaran lahan kembali terjadi di wilayah Kecamatan Seruyan Hilir, tepatnya di wilayah Desa Sungai Undang. Tim gabungan pun sempat kewalahan untuk memadamkan api lantaran akses dan kondisi angin cukup kencang.
Tim gabungan terdiri dari personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), MPA Desa Sungai Undang hingga pihak kepolisian juga turun untuk melakukan pemadaman lahan yang terbakar tersebut.
Gara-gara pekatnya kabut asap, belasan penerbangan terdampak di Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarbaru. Total sejak awal September 2023, sudah ada 15 penerbangan delay, dan 1 penerbangan dialihkan.
Kasus delay terakhir terjadi pada Senin (18/9) pagi. Saat itu ada dua maskapai yang harus mengalami penundaan jadwal keberangkatan. Kedua maskapai itu adalah Citilink tujuan Jakarta, dan Super Air Jet juga tujuan Jakarta.
Mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kabupaten Seruyan, dibutuhkan dukungan dari semua pihak. Sehingga bisa bersama-sama berperan dan bekerjasama melakukan upaya deteksi dan penanggulangan dini.
Hal itu disampaikan langsung Kasat Binmas Polres Seruyan, Iptu Eko Muji Hartono mewakili Kapolres, AKBP Ampi Mesias Von Bulow saat menjadi narasumber pencegahan karhutla di Kantor BPBD Kabupaten Seruyan, Kamis (14/9).
Polres Seruyan dan tim gabungan dan petugas pemadam kebakaran, berhasil memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda wilayah Kuala Pembuang II (KP II) , Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan, Kamis (14/9) kemarin.
Kepala Bagian Oprasional Polresta Palangkaraya, Kompol Ganda B Napitupulu mengakui ada 3 penyelidikan kasus yang terus di dalami oleh pihaknya. Khususnya terkait kasus kebakaran hutan dan lahan (Karutla) di Kota Palangkaraya.
Kebakaran lahan yang terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Diduga faktor kesengajaan. Karena setiap hari libur Sabtu dan Minggu titik api semakin banyak. data hotspot 11 September kemarin mencapai 2834 titik dengan total luasan lahan yang terbakar sekitar 548,549 hektare.
Pengadaan sumur bor. Dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng), di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dinilai kurang efektif dalam pemadaman Karhutla. Karena sumur yang tersedia tidak dapat digunakan akibat macet. Akibat kurangnya pemeliharaan menjadi faktor tidak efektifnya sumur tersebut.