LANGIT Kalimantan Tengah kian sesak. Bukan oleh awan mendung. Bukan oleh kabut asap. Tapi oleh kabel yang menjuntai sembarangan.
Listrik. Telekomunikasi. Internet. Semua melilit. Semua kusut. Seperti akar gantung di hutan tropis.
Muhammad Syahruni alias Amang Amat, 60 tahun, tewas mengenaskan. Tubuh warga Desa Tinggiran Luar 2, Tamban, Barito Kuala itu tergantung menjuntai di kabel listrik bertegangan tinggi.
Asisten Manager Jaringan dan Kontruksi PT. PLN Persero Palangka Raya, Danan Januar Adi Prabowo menanggapi terkait keluhan masyarakat terhadap keberadaan kabel yang semerawut di Kota Palangka Raya.