Setengah jam setelah jenazah ayah ditanam, kusaksikan mereka telah pecah membahas tanah, rumah, serta hak-hak mereka berdasar silsilah. Awalnya aku terkejut, tetapi kemudian muncul kesadaran bahwa memang itulah motivasi mereka datang ke sini.
Suasana duka yang mendalam masih menyelimuti Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas lantaran kehilangan salah satu anggotanya yang meninggal akibat sakit, Selasa (9/1).
Sebagai bentuk penghormatan terakhir, DPRD Kabupaten Kapuas menggelar paripurna dan pelepasan jenazah almarhum dr HM Rosihan Anwar pada Rabu (10/1) pukul 11.00 WIB di ruang paripurna DPRD Kabupaten Kapuas.