Timnas sepak bola Indonesia mencatat sejarah baru, dengan lolosnya empat kategori tim nasional ke putaran final Piala Asia. Timnas Indonesia U-17 baru saja memastikan diri berlaga di Piala Asia U-17 2025, melengkapi capaian tim senior, Timnas U-20, dan U-23 yang lebih dulu lolos ke ajang Piala Asia.
Timnas Indonesia U-17 akan menentukan nasib di grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2024.
Selanjutnya, Timnas Indonesia akan berhadapan dengan lawan tangguh di laga pamungkas Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 yakni Australia.
Timnas Jepang dikabarkan mengajukan pengunduran jadwal pertandingan jelang laga menghadapi Timnas Indonesia.
Seperti diketahui, pada laga kelima ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Timnas Indonesia akan kedatangan tamu raksasa Asia, Jepang.
Timnas Indonesia U-17 berhasil meraih kemenangan kedua mereka di ajang Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Tak tanggung-tanggung, Timnas Indonesia U-17 mencukur lawannya yaitu Kepulauan Mariana Utara di laga kedua grup F.
Timnas Indonesia U-17 akan melanjutkan perjuangannya di babak kualifikasi Piala Asia U-17 2025 dengan menghadapi Kepulauan Mariana Utara.
Pertandingan krusial ini akan digelar di Stadion Ali Al-Salem Al-Sabah, Kuwait, pada Jumat malam, 25 Oktober 2024.
Tim nasional U-17 Indonesia memulai perjuangannya di kualifikasi Piala Asia U17 2025 dengan kemenangan tipis 1-0 atas Kuwait, Rabu (23/10) malam di Stadion Abdullah Al Khalifa, Mishref, Kuwait.
Timnas Indonesia memiliki peluang untuk memperkuat lini pertahanan dengan hadirnya Thomas Poll, seorang bek berdarah Indonesia dari Belanda yang saat ini bermain di SC Cambuur di divisi kedua Liga Belanda.
Pelatih tim nasional U-17 Indonesia, Nova Arianto, mengungkapkan bahwa kondisi fisik para pemainnya sangat bugar menjelang pertandingan melawan tuan rumah Kuwait di Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
Federasi Sepakbola Bahrain (BFA) membuat keputusan mengejutkan dengan meminta AFC dan FIFA agar pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Indonesia pada 25 Maret 2025 tidak digelar di Jakarta. Permintaan ini muncul dengan alasan keamanan, menyusul kekhawatiran BFA terhadap keselamatan para pemainnya.
Tiga wakil Indonesia harus terhenti langkahnya di semifinal Denmark Open 2024. Dari tunggal putri, Putri Kusuma Wardani terhenti di semifinal Denmark Open 2024 setelah diadang wakil China unggulan kedua, Wang Zhi Yi.