Kelompok pejuang Palestina, Hamas, menuding Israel melakukan genosida massal paling keji di rumah-rumah sakit di Jalur Gaza, dikutip dari ANTARA.
Khaled Mashal jadi calon kuat menggantikan Yahya Sinwar yang tewas dibunuh Israel pada Rabu 16 Oktober.
Dilansir situs berita LBCI Lebanon, Khaled Mashal merupakan perwakilan Hamas dari luar Palestina yang akan mengambil alih kepemimpinan kelompok perlawanan tersebut.
PEMERINTAH Israel sedang memeriksa sidik jari dan catatan gigi dari jasad yang diyakini sebagai Pimpinan Hamas Yahya Sinwar. Pemeriksaan itu dilakukan seiring tes DNA di laboratorium forensik di Tel Aviv. Demikian dikutip dari laporan Al Arabiya, Jumat 18 Oktober 2024.
Gerakan Palestina Hamas pada Senin (30/9) menyatakan bahwa Israel telah membunuh komandannya di Lebanon dalam serangan udara yang menghantam rumahnya di kamp pengungsi El-Buss, Lebanon selatan.
Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, dengan tegas menyatakan pada Kamis (14/12) bahwa mereka tidak akan terlibat dalam perundingan pertukaran tahanan dengan Israel, kecuali terjadi penghentian total agresi terhadap Jalur Gaza dan terdapat komitmen terhadap persyaratan kelompok tersebut.
Hamas dan Israel dikabarkan telah sepakat untuk memperpanjang durasi gencatan senjata di Gaza menjadi dua hari lebih lama. Dilansir dari Antara pada Selasa (28/11), kabar tersebut diungkapkan oleh pihak dari Qatar yang memfasilitasi pembicaraan mengenai gencatan senjata antara Hamas dan Israel.
Israel-Hamas selangkah lagi menuju kata sepakat. Yakni, tentang gencatan senjata dan pertukaran tawanan. Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh mengungkapkan bahwa dialog sudah mendekati mufakat. Pembicaraan gencatan senjata itu dimediasi oleh Qatar.
PROKALTENG.CO - Di tengah serangan tank-tank militer Israel ke Gaza, ribuan warga sipil yang menjadi pasien di RS Al Ahli tampaknya akan sangat menderita.
PROKALTENG.CO - Seorang jurnalis yang bekerja di Jalur Gaza berduka atas kematian empat anak, dan saudara laki-lakinya setelah Israel melancarkan serangan udara ke kamp pengungsi Al Maghazi.
Pemerintah Israel tidak mengizinkan pasokan bahan bakar masuk ke wilayah Gaza, karena takut dicuri untuk operasional milik Hamas, Palestina.
Penasihat senior Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Mark Regev mengatakan Tel Aviv tak akan mengizinkan bahan bakar masuk ke Gaza bahkan jika semua sandera sudah dibebaskan.